BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai menyasar vaksinasi Covid-19 dengan sasaran pegawai mall yang ada di Kota Bogor.
Sebanyak 16.403 pegawai, baik pengelola mall, karyawan tenant, dan sebagainya, menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Pemkot Bogor mulai melaksanakan vaksinasi di mall, dengan sasaran pegawai yang bekerja di mall atau ritel.
Pada gelombang pertama, vaksinasi menyasar 1.500 orang, dengan rincian 750 orang sasaran vaksin setiap harinya.
“Pelaksanaan vaksin di mall sesuai dengan arahan dari presiden, untuk akselerasi percepatan. Karena di fasyankes saja tidak akan cukup, hari ini mulai sebanyak 750 pegawai ritel se-Kota Bogor. Total, 1.500 pegawai divaksin selama dua hari,” ujar Bima, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi pekerja retail Kota Bogor di Boxies Mall Bogor, Minggu (21/3/2021).
Bima mengatakan, saat ini sudah enam mall yang terdaftar sebagai sasaran vaksin pada hari pertama di Boxies Mall Bogor pada gelombang pertama vaksinasi Covid-19.
Ke depan, Pemkot Bogor akan melaksanakan program vaksinasi di mall lain, sehingga targetnya bukan saja akselerasi tetapi strategi dalam membangkitkan ekonomi.
“Jadi kita berharap, mall kembali bergairah, kembali ramai dikunjungi dengan protokol kesehatan. Jadi ini strateginya, sesuai arahan Presiden, agar ekonomi digenjot dengan protokol kesehatan,” kata Bima.
Politisi PAN menyebutkan, Pemkot Bogor masih memungkinkan menambah kapasitas sasaran vaksin di mall dengan jumlah 1.500 orang setiap harinya.
Karena itu, jika pelaksanaan di gedung Puri Begawan, IIC Mall Botani Square, fasyankes, hingga pelaksanaan drive thru di Stadion Gor Pajajaran, Kota Bogor, maka target 109.000 warga Kota Bogor yang divaksin akan tercapai.
“Kalau semua berjalan lancar, maka target pertama 109.000, ini terpenuhi di bulan Juni,” kata Bima.
Ia melihat, paska pandemi Covid-19 terjadi penurunan jumlah kunjungan dan geliat warga untuk berbelanja. Menurutnya, penurunan jumlah kunjungan terjadi di semua mall.
“Ada penurunan, saya kira dimana-mana ada penurunan sekitar 20 persen. Maka kita berharap bisa mendongkrak, mall kita jadikan vaksinasi,” tukasnya.(ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
