25 radar bogor

Vaksin Covid-19 Kota Bogor Expired, Pemkot Bogor Lakukan Percepatan. Mal di Kota Bogor Jadi Tempat Vaksinasi

Vaksin Covid-19 Kota Bogor Expired, Pemkot Bogor Lakukan Percepatan. Mal di Kota Bogor Jadi Tempat Vaksinasi
Vaksin Covid-19 Kota Bogor Expired, Pemkot Bogor Lakukan Percepatan. Mal di Kota Bogor Jadi Tempat Vaksinasi

BOGOR-RADAR BOGOR, Pencangan program vaksinasi terus dilakukan Pemerintah Kota Bogor untuk mengejar vaksinasi tahap dua.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Bogor sejak 1 Maret hingga 14 Maret 2021 telah terlaksana kepada 17.983 orang dari 22.490 sasaran.

Wali Kota Bogor Bima Arya menginginkan adanya percepatan dalam melakukan vaksinasi di Kota Bogor.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi di Kota Bogor terus diakselerasi untuk mencapai target sasaran.

Saat ini, Kota Bogor sendiri mampu melalukan vaksinasi di angka 3.500 orang per hari. Politisi PAN itu menginginkan adanya percepatan sehingga memenuhi target minimal vaksinasi 7.000 sasaran penerima per hari.

“Kedepan kita pengen target itu 7.000 sasaran penerima per hari,” katanya, Kamis (18/3/2021).

Ia menegaskan, ada tiga hal yang menjadi penting dalam pelaksanaan vaksin agar bisa mengejar target. Yakni jumlah vaksin yang ada, lokasi vaksinasi dan tenaga kesehatannya atau vaksinatornya.

Bima Arya memastikan bakal menambah lokasi vaksinasi, untuk itu ada beberapa pelayanan vaksinasi dengan mempersiapkan mal untuk jadi tempat vaksinasi, setelah Puri Begawan, IICC Botani Square, GOR Pajajaran, hingga puskesmas-puskesmas, dan rumah sakit.

“Saya minta untuk segera percepatan memberikan vaksin di lokasi-lokasi alternatif yang lain,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dr Sri Nowo Retno menjelaskan, Pemkot Bogor tak hanya mengejar jumlah warga yang divaksin, melainkan vaksin yang diterima Kota Bogor juga punya waktu batas masa simpan atau kadaluarsa. Diketahui, vaksin-vaksin yang diterima saat ini akan kadaluarsa pada Juni nanti.

“Kadaluarsa-nya bulan Juni. Vaksin akan expired, setelah kita cek itu di Juni,” katanya.

Sehingga target untuk mempercepat pelaksanaan vaksin terus diupayakan. Caranya, kata dia, salah satunya dengan menambah titik-titik vaksinasi massal. Setelah di faskes Rumah Sakit hingga skema Drive Thru.

“Mungkin kita nambah lagi Drive Thru-nya, bisa jadi satu pos vaskin masal lagi,” tukasnya.(ded)

Reporter: Dede
Editor: Rany P Sinaga