25 radar bogor

Masih Ada Guru yang Tidak Tahu Akan Divaksinasi

Vaksin-Lansia
Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Citeureup.
Vaksin-Lansia
ILUSTRASI: Vaksinasi Covid-19

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah menargetkan sekitar 5 juta pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Harapannya pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat diselesaikan pada Juni mendatang.

Meskipun menjadi prioritas, dari survei yang dilakukan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dengan jumlah responden 2.406 guru di 23 provinsi seluruh Indonesia, terdapat 4,15 persen guru yang tidak mengetahui informasi vaksinasi.

“4,15 persen tidak mengetahui informasi ini (akan divaksin),” kata Sekjen FSGI Heru Purnomo, Kamis (18/3). Untuk sosialiasi soal vaksinasi guru ini dapat dikatakan efektif. Sebab, terdapat 94,85 persen guru mengetahui akan ada vaksinasi.

Guru-guru yang mengetahui informasi mengenai vaksinasi ini secara umum berasal dari pengumuman sekolah sebanyak 58,72 persen. Pengumuman sekolah ini biasanya disampaikan melalui pertemuan secara formal melalui tatap muka baik luring maupun daring.

Lalu, memperoleh informasi dari media online sebanyak 49,82 persen, media sosial sebanyak 45,71 persen, televisi atau radio sebanyak 43,34 persen. Lalu, media cetak sebanyak 20,16 persen.

“Informasi yang digunakan guru merupakan sumber informasi yang dapat dipercaya yaitu pengumunan sekolah dan media online. Walaupun masih ada guru yang menerima informasi dari media sosial dengan jumlah yang cukup banyak,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta proses vaksinasi kepada guru mesti digelar masif disetiap daerah. Vaksinasi bakal dilaksanakan hingga tiga kali dalam seminggu dalam lingkup dunia pendidikan.

“Harapan kita sampai akhir bulan Juni selesai, bulan Juli di tahun 2021 sudah bisa belajar tatap muka, mungkin tidak 100 persen. (Vaksinasi) bisa saja dua kali seminggu sampai tiga kali,” kata Mendikbud Nadiem Makarim beberapa waktu lalu.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin