25 radar bogor

Lolos Screening, Pasien B117 Bogor Kembali ke Afrika. Pemkot Tunggu Hasil Swab Kontak Erat!

Ilustrasi Varian XBB
Ilustrasi Varian XBB
Ilustrasi Mutasi Covid
Ilustrasi Mutasi Covid

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terkait hasil swab test yang telah dilakukan kepada 16 warga, yang melakukan kontak erat pasien terinveksi mutasi virus covid-19 dari Inggris atau B117.

“Keluarga yang ditracing sudah menjalani swab test oleh Kemenkes. Hasilnya, masih menunggu,” ujar Kepala Dinas Kes ehatan (Kadinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Rabu (17/3/2021).

Retno mengatakan, saat ini pasien sudah kembali ke luar negeri. Diduga pasien itu lolos screening (penjaringan kesehatan) yang hasilnya baru keluar 13 Maret. Dan pasien sudah pergi sejak 1 Maret 2021, usai menjalani isolasi atau karantina paska kepulanganya dari Afrika.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan kronologi terpaparnya pasien laki-laki, ketika tiba di Bogor hingga kembali pergi ke Afrika.

Retno menyebut, saat di Bandara Soekarno Hatta, warga asal Kota Bogor dinyatakan positif Covid-19. “Jadi pasien itu tinggal dan bekerja di Afrika,” kata Retno.

Pada akhir Januari, pasien kembali ke Indonesia dan tiba di Jakarta pada 1 Februari 2021.

Sesuai dengan ketentuan orang yang berpergian ke luar negeri, saat itu pasien menjalani isolasi di Wisma Atlet, Jakarta. Di Jakarta pasien menjalani tes PCR dan dinyatakan positif.

Pasien masuk dalam kategori positif orang tanpa gejala. Pada bersamaan, pasien juga dilakukan secara acak tes B117 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Balitbangkes.

Usai 10 hari di Wisma Atlet, pasien menjalani PCR tes, dinyatakan negatif dan kembali ke Kota Bogor.

“Pasien pun kembali ke Afrika pada 1 Maret, sedangkan Kemenkes baru mengetahui hasil positif 13 Maret, dan 15 Maret tim Kemenkes baru melakukan penelusuran ke Kota Bogor dan pasinya sudah tidak ada,” tambah Retno.

Pasca temuan tersebut, Kota Bogor memprioritaskan pengawasan kepada 16 orang yang mempunyai riwayat kontak erat. Kemenkes pun sudah melakukan pengambilan sampel untuk mengetahui paparan B117 kepada orang yang kontak erat.

Retno menjelaskan, bila merujuk penanganan dan penyembuhan Covid-19 dan B117 mempunyai kesamaan. Ia pun menduga, saat pasien kembali ke bertugas ke Afrika sudah dalam keadaan negatif B117.(ded)

Reporter: Dede
Editor: Rany P Sinaga