BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) membentuk tim gabungan Polisi, TNI, dan Kejaksaan untuk memberantas knalpot bising.
Tim gabungan tersebut, nantinya bakal menindak anggota di lintas instansi yang menggunakan knalpot bising.
Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan, TNI akan mendukung penuh untuk menjaga stabilitas keamanan di Kota Bogor.
Terlebih, keberadaan pemotor yang menggunakan knalpot bising kini sudah menjadi musuh bersama untuk ditindak.
“Mari kita ciptakan Kota Bogor yang aman, tertib dan nyaman dan damai. Penindakan tanpa pandang bulu,” kata Achmad saat pemusnahan 363 knalpot bising di Mapolresta Bogor Kedung Halang, Kota Bogor, Selasa (16/3/2021).
Penindakan knalpot bising juga untuk mencegah kejadian kriminalitas yang lebih besar.
Karena biasanya, para pemilik knalpot bising ini membuat kelompok-kelompok atau geng.
“Geng ini rawan bentrok. Baik konflik antar mereka maupun terjadinya aksi kriminalitas, yang jelas tahun lalu sudah terjadi ada dua orang meninggal karena geng motor,” katanya.
Ked epan, setelah membentuk tim gabungan, akan dilakukan patroli gabungan bersama untuk menindak pemilik juga bengkel yang menyediakan reparasi knalpot bising.
Dalam delapan hari Polresta Bogor Kota merazia 363 knalpot bising.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo menambahkan, penyebab berbagai kejadian tawuran ataupun lainnya, itu diawali dari knalpot bising.
Kapolresta menjelaskan, akan menindak tegas siapapun yang menggunakan knalpot bising sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
