25 radar bogor

Patroli Pasukan TNI Temukan Peledak Aktif, Ternyata Bekas Ini

Pasukan TNI saat mengevakuasi peledak aktif saat berpatroli. (IST)
Pasukan TNI saat mengevakuasi peledak aktif saat berpatroli. (IST)

LEBANON SELATAN-RADAR BOGOR, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Indobatt Konga XXIII-O/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon), menemukan bahan peledak aktif dengan status Unexploded Ordnance (UXO) di Area Of Responsibility (AoR) Kompi Alfa UNP 9-63.

Penemuan tersebut berawal ketika personil Kompi Alfa melaksanakan penjagaan dan pemantauan di sekitar Blue Line secara berkala, Minggu (14/3/2021).

Tepat pukul 14.00 Waktu Lebanon, Personel Tim 7 Kompi Alfa yang dipimpin Sertu Gunarto melaksanakan pembersihan di BP-34, dengan tidak sengaja menemukan peledak aktif.

Untuk mengamankan peledak tersebut, Komandan Tim 7 Sertu Gunarto langsung menghubungi komandan kompi yang secara cepat turun langsung bersama Lettu Inf Alfet Halim, sebagai perwira pengawas Blue line menuju lokasi penemuan. Dan berkoordinasi dengan Indobatt dan markas Sektor Timur Unifil.

Setelah mendapatkan perintah lebih lanjut Kompi Alfa dibantu pasukan penjaga perdamaian dari Nepal, melaksanakan pemblokiran jalan untuk area bawah Indobatt dalam radius 300 meter dari penemuan untuk menghindari masyarakat yang melintas.

Setelah adanya penemuan tersebut pihak dari Sektor Timur Unifil mengapresiasi pasukan Idonesia karena telah menemukan peledak aktif.

Komandan Kontingen Garuda sekaligus Dansatgas XXIII-O UNIFIL, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar mengucapkan terima kasih atas kinerja anggotanya yang benar-bener fokus dalam menjalankan tugas.

“Saya mengapresiasi kinerja anggota dalam menjalankan tugas, untuk pertama kalinya Satgas Yonmek XXIII-O (Indobatt) menemukan peledak aktif, pertama di wilayah AoR Kompi Alfa,” katanya dalam rilis yang diterima radarbogor.id, Senin (15/3/2021).

“Ini sesuatu yang menunjukkan kalau daerah operasi Satgas Indobatt benar-benar rawan, dan Allhamdulillah anggota kami sangat fokus dalam menjalankan tugas,” imbuhnya.

Untuk diketahui, UXO Itu sendiri merupakan bahan peledak sisa perang pada 2006 yang memiliki daya ledak tinggi. (*)

Editor : Muhammad Ruri Ariatullah

Sumber : PIO Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL