CIBINONG-RADAR BOGOR, Mengusung konsep 2 in 1, Enaqlo +62 Eatery mengajak masyarakat yang hobi kongkow di cafe untuk menikmati bakso dalam nuansa berbeda.
Owner Enaqlo +62 Eatery, Ruben Nehemia menjelaskan, konsep kombinasi antara tempat makan bakso dan cafe yang berlokasi di Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong tersebut, merupakan ide yang dibuat pihaknya berdasarkan pengamatan kebutuhan pasar.
“Bakso menjadi santapan yang tidak terpisahkan dengan masyarakat. Begitupun cafe yang memang saat ini tengah ramai-ramainya digandrungi anak muda,” kata Ruben.
Ia mengatakan, bakso yang disediakan di Enaqlo +62 Eatery merupakan bakso Wonogiri. Karena itu pengalaman kecilnya bersama teman-teman yang membuka usaha ini.
“Ada cerita yang menarik sampai kami memilih bakso Wonogiri, yang kami nilai bakso yang enak dan bisa diterima masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Ruben menuturkan, dalam bakso yang dijajakan ini, pihaknya tidak merubah banyak varian. Karena, mau bentuk apapun tetap bakso itu disukai semua kalangan.
“Ada tiga varian yang kami sediakan. Yakni bakso urat, telur dan pentol. Yang jelas harga terjangkau,” tambahnya.
Ia menambahkan, usaha ini merupakan salah satu cabang dari Cafe Kopi Nako yang ada di Depok. Untuk jam operasional buka dari pukul 09:00 pagi sampai pukul 21:00 WIB.
“Kami ada beberapa menu andalan. Seperti red oranye yang basiknya itu soda dan sirup. Sementara untuk kopi, kami punya kopi tewe,” pungkasnya. (nal)
Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep
