RADAR BOGOR, Rumah sakit Level I Husada yang merupakan bagian dari Satgas Yonmek TNI Konga XXIII- O/ United Nation Interm Force In Lebanon (UNIFIL) yang sedang menjalankan Misi Perdamaian di Lebanon Selatan. Kini telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat setempat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Hal ini di sampaikan oleh Komandan Kontingen Garuda sekaligus Dansatgas XXIII-O UNIFIL, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar bertempat di Adchit Alqusayr Lebanon Selatan, Jum’at (12/3/2021).
Amril menyampaikan, Rumah Sakit Level I Husada sesuai dengan keberadaannya di dalam Organisasi Satgas Yonmek TNI Konga XXIII – O/ UNIFIL adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi prajurit Peacekeepers dan mendukung tugas pokok Satgas dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Lebanon terutama warga yang di sekitar wilayah tanggung jawab Satgas Indobatt daerah Adchit Al Qusayr dan sekitarnya.
Sebagai contoh pengalaman yang terjadi hari ini, yaitu dua warga sipil dari Lebanon Selatan bernama Syekh Abdullah (63) dengan keluhan nyeri di perut sebelah kiri. Dan Hamadi (43) dengan keluhan benjolan di punggung. Sehingga harus segera mendapatkan tindakan medis dengan harus melalui tahapan prosedur keamanan,sesuai dengan standar operasionak prosedural (SOP) dari PBB.
Hamadi mengaku sangat membantu dengan adanya tim medis dari Indobatt. Mengingat selain jauh dari tempat-tempat pelayanan kesehatan, kadang juga karena kurang lengkapnya obat-obatan yang disediakan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Sementara salah satu dokter Indobatt, Letda dr. Ridho Pratama menambahkan, bahwa apa yang dilakukan di sini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB. ” Kami juga selalu berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dalam usaha memberikan bantuan kemanusiaan melalui keberadaan Rumah Sakit Level I Husada,” tuturnya.
“Sehingga bisa diandalkan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Lebanon.”
Adapun jam operasional di mulai setiap hari mulai jam 08.00-17.00 waktu setempat. Pelayanan di luar jam dinas tetap di berlakukan, dengan selalu menempatkan piket yang bertugas selama 24 jam dan selalu siap dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga dan prajurit yang membutuhkan. (*)
Editor : Muhammad Ruri Ariatullah
Sumber : PIO Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL
