CIBINONG-RADAR BOGOR, Bantuan Sosial (Bansos) 2021 di Kabupaten Bogor belum jelas kapan penyalurannya. Pasalnya, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak sinkron dalam pelaksanaan program tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan Bansos berupa beras kepada 200 ribu KK dengan jumlah 30 kg per KK selama tiga bulan, sehingga total beras yang dibagikan sebanyak 18.000 ton,” kata Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin kepada wartawan.
Bahkan, pihak Pemkab pun akan memberikan bantuan sosial tunai kepada 2.164 pelaku UMKM dan 7.172 orang korban PHK. “Selain beras kita juga berikan bantuan kepada pelaku UMKM dan korban PHK,” cetusnya
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Asep Mulyana menyampaikan pihaknya belum mengetahui terkait bansos Pemkab Bogor yang dicanangkan disalurkan di tahun 2021 ini.
“Bantuan UMKM yang dari Bupati yang disampaikan pak Sekda, kami belum mendapatkan tembusan. Intinya apa yang diarahkan Bupati kita akan dukung sepenuhnya berdasarkan data,” tambahnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi terkait informasi penyaluran bansos yang beredar.
“Kalau bantuan PHK biasanya dikelola oleh Disnaker, tapi belum ada tembusan informasi, biasanya masuknya di perubahan reguler, namun untuk tahun 2021 kami belum menerima informasi,” tuturnya.(nal)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Alpin
