25 radar bogor

Dampingi Petani, Mahasiswa Polbangtan Kementan Berdayakan Teknologi

Polbangtan
Melalui PKL, mahasiswa Polbangtan diberi kesempatan belajar dan menularkan ilmu pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat pedesaan, khususnya petani.
Polbangtan
Melalui PKL, mahasiswa Polbangtan diberi kesempatan belajar dan menularkan ilmu pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat pedesaan, khususnya petani.

KARAWANG – RADAR BOGOR, Kementerian Pertanian terus memperkuat SDM pertanian. Salah satunya melalui proses pembelajaran mahasiswa Polbangtan yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).

Melalui PKL, mahasiswa Polbangtan diberi kesempatan belajar dan menularkan ilmu pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat pedesaan, khususnya petani.

Melalui kegiatan PKL mahasiswa mendapat pengalaman sesungguhnya dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pertanian, termasuk mekanisasi pertanian.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa mencetak petani milenial melalui Lembaga Pendidikan Kementerian Pertanian itu penting.

Oleh karena itu, Polbangtan, dengan berbagai upaya, terus meningkatkan kompetensi dan kualitas peserta didiknya, salah satunya melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).

“Peran mahasiswa Polbangtan pada kegiatan PKL sangat penting, karena merekalah generasi penerus petani dalam kemasan petani milenial. Kualitas petani, menentukan kualitas pembangunan pertanian”, terang Mentan.

Senada dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan, siap mengawal peningkatan kualitas SDM Pertanian, khususnya regenerasi petani dalam kemasan petani milenial.

“SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, BPPSDMP siap mendukung peningkatan kualitas SDM pertanian,” tutur Dedi Nursyamsi.

Tahun ini, mahasiswa Prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian (TMP) Polbangtan Bogor melakukan PKL di Demfarm (demo-farming) Jayakarta, Karawang.

Pembukaan diawali dengan sambutan dari Mr.Chu selaku perwakilan dari Taiwan Technical Mission Jayakarta pada hari Senin, 3 Maret 2021.

“Taiwan Technical Mission Jayakarta memberikan penyuluhan kepada petani dan masyarakat untuk membudidayakan hortikultura dengan nilai ekonomis yang tinggi”, ujar Mr. Chu sebelum membuka acara.

Kegiatan demfarm yang dimulai sejak 2017 merupakan kegiatan kerjasama antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian dan Pemerintah Taiwan. Kegiatan ini direncanakan mengelola lahan milik berbagai kelompok tani setempat seluas 1.000 hektar.

“PKL 1 Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian bertujuan agar mahasiswa bisa mempelajari usaha pertanian khususnya di bidang jasa alat dan mesin pertanian (alsintan) serta usaha pertanian lainnya. Oleh karena itu, kami memilih Demfarm Karawang sebagai bentuk pertanian korporasi berbasis mekanisasi (PKBM). Demfarm menyediakan berbagai layanan. Ada banyak hal yang bisa mereka pelajari di Demfarm Karawang,” ujar Intan Kusuma selaku dosen pembimbing mahasiswa.

Selama PKL di Jayakarta nanti mahasiswa akan melaksanakan tugas harian di Demfarm Karawang seperti penyewaan jasa alsintan, penggilingan beras premium, pengeringan gabah, dan ternak itik.

Demfarm Karawang merupakan pilot project dari Kementerian Pertanian sebagai bentuk pertanian korporasi yang terintegrasi. “Nantinya Demfarm akan dikembangkan pada berbagai wilayah di Indonesia”, pungkasnya. (*)

Pewarta: Ardianinda Wisda
Sumber: Intan Kusuma