25 radar bogor

Bagaimana Mengetahui Masa Subur? Ini Caranya Nih

Bagaimana Mengetahui Masa Subur? Ini Caranya Nih
Pasien sedang konsultasi dengan Dokter Elsina K. Pietersz, Sp.OG

BOGOR-RADAR BOGOR, Mengetahui masa subur wanita sangat penting, apalagi bagi yang sedang berencana ingin memiliki momongan.

Ini karena, hubungan seksual yang dilakukan pada masa subur sangat memungkinkan untuk terjadinya pembuahan, sehingga peluang untuk terjadinya kehamilan pun lebih besar.

Dokter Elsina K. Pietersz, Sp.OG Mengatakan, Masa subur seorang wanita adalah ketika sel telur di lepas dari indung telur (ovulasi).

Kemungkinan terbesar untuk hamil adalah bila melakukan hubungan seksual pada satu sampai dua hari sebelum ovulasi (± 14 hari sebelum haid siklus berikutnya)
Jika sel telur yang dilepaskan saat masa subur wanita ini berhasil dibuahi oleh sperma, kehamilan akan terjadi.

Akan tetapi, jika tidak dibuahi oleh sperma, sel telur akan mati dan menstruasi pun terjadi. Nah, di antara siklus menstruasi ini terdapat masa paling subur wanita.

Sel telur yang dilepaskan setiap bulan ada kemungkinan dapat terdeteksi apabila Anda mempunyai siklus menstruasi teratur. Bisa dikatakan, masa subur wanita bergantung pada siklus menstruasi yang dimiliki.

Apalagi, setiap orang mempunyai siklus yang berbeda-beda, lanjut Dokter Elsina yang merupakan Dokter Kandungan di Bogor yang Praktek di RS AZRA Bogor dan RS SILOAM Bogor.

Untuk mengetahui ada tidaknya ovulasi, bisa dengan beberapa metode:

Pencatatan siklus menstruasi

Siklus haid antara 25 – 35 hari, biasanya terjadi ovulasi.

Apabila jika disertai gejala moliminal yaitu:

Adanya cairan lendir yang berwarna putih transparan sebelum ovulasi.

Ada keluhan sebelum menstruasi seperti nyeri haid ringan – sedang, nyeri payudara, perubahan mood dan nafsu makan.

Monitor suhu basal wanita

Suhu basal adalah suhu tubuh saat bangun di pagi hari sebelum melakukan aktifitas apapun.

Sesudah ovulasi, terjadi peningkatan suhu tubuh ± menjadi 37֯ celcius.

Pengecekan kadar hormon progesteron.

Kadar hormon progesteron pada darah sebesar 6 – 25ng/ml pada ± 7 hari sebelum haid berikutnya, merupakan indikasi terjadinya ovulasi.

Lonjakan kadar LH dengan LH kit

Ovulasi terjadi 36 jam setelah adanya lonjakan kadar LH yang bisa di ketahui dengan LH kit.

Pemeriksaan USG transvaginal Serial

Pemeriksaan USG transvaginal serial dapat mengukur diameter folikel Indung telur yang matang (± 20 – 25 mm) sebelum pecah,

Jika terjadi ovulasi, maka pada pemeriksaan USG serial 1 minggu kemudian, didapatkan folikel yang matang sudah pecah dan menjadi kolaps.

Editor : Rany P Sinaga