25 radar bogor

Operasi Nobat, Petugas Satpol PP Kejar-kejaran dengan Wanita Diduga PSK di Ciawi

Operasi-Nobat
Satpol PP Kabupaten Bogor mendata sejumlah wanita yang terjaring razia pada Senin (8/3) dini hari. HENDI/RADAR BOGOR
Operasi-Nobat
Petugas Satpol PP Kabupaten Bogor mendata sejumlah wanita yang terjaring razia pada Senin (8/3) dini hari. HENDI/RADAR BOGOR

CIBINONG-RADAR BOGOR, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor menggelar operasi nongol babat (nobat) di beberapa wilayah kecamatan Senin (8/3/2021) dini hari.

Dalam razia tersebut, didapati empat perempuan dan satu pasangan bukan suami istri tengah berduaan di kamar, diamankan ke Mako satpol PP di Cibinong.

“Hari ini (8/3/2021) kita melakukan operasi nobat di wilayah Kecamatan Kemang dan Ciawi. Targetnya sendiri wanita yang menjajakan diri di pinggir jalan. Memang sudah ada pemantauan sebelumnya dari anggota kita,” ujar Kasi Pengendalian Operasional Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara usai memberikan keterangan kepada awak media.

Ia mengaku, selain membawa empat wanita yang disinyalir sebagai PSK, petugas pun berhasil mengamankan beberapa botol minuman keras dari salah satu tempat karaoke dan menutup tempat tersebut.

“Disalah satu tempat karaoke di wilayah Kecamatan Parung, kita juga berhasil mengamankan beberapa botol minuman keras, sementara untuk tempat karaokenya kita tutup,” tegasnya.

Pihaknya kemudian bergerak ke wilayah Kecamatan Ciawi. Di sana petugas mengejar wanita yang disinyalir PSK berlari menghindari operasi. Petugas juga mendatangi sebuah penginapan untuk mengecek tamu yang menginap.

“Di penginapan di wilayah Kecamatan Ciawi, kita mengecek data-data tamu yang menginap. Ditemukan satu pasangan bukan suami istri yang menginap di sana. Kita bawa untuk proses lebih lanjut di Mako Satpol PP,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Budiana menjelaskan, selain di wilayah Utara dan Selatan pihaknya pun melakukan operasi terhadap tempat refleksi di kota wisata wilayah Cileungsi.

“Kita sering melakukan operasi di kawasan kota wisata, dan hari ini kita mendapatkan dua tempat pijat refleksi yang masih berani buka,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, di lokasi panti pijat tersebut disinyalir ada praktek asusila dengan ditemukannya alat kontrasepsi dari salah satu terapis yang diperiksa.

“Bukan hanya itu, anggota kita juga menemukan minuman beralkohol yang sudah dikemas dalam plastik,” pungkasnya. (nal)

Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep