25 radar bogor

Kenang Gendernya Diragukan Saat Main Voli, Aprilia Manganang : Ini Tes Mental Saya

Aprilia Manangang saat membela timnas bola voli putri Indonesia
Aprilia Manganang saat membela timnas bola voli putri Indonesia

JAKARTA-RADAR BOGOR, Aprilia Santini Manganang adalah mantan motor tim nasional putri Indonesia dan salah seorang bintang terbesar di liga profesional putri Indonesia.

Sejak membela Alko Bandung pada 2011-2012, Aprilia memang malang-melintang sabagai salah satu outside hitter putri terbaik Indonesia.

Dia dua kali menjadi MVP pada 2016-2017 dan 2018-2019. Aprilia juga sempat membela tim Supreme VC yang berlaga pada ajang Thai-Denmark Super League. Dia membawa tim itu juara. Aprilia juga terpilih sebagai MVP.

Sejak awal karirnya di Alko Bandung pada 2011, status gender Aprilia memang dipermasalahkan. Tim Popsivo contohnya, sempat menolak bertanding melawan Alko karena hasil feminime test Aprilia belum keluar.

Selain itu, pada Livoli 2013, Bank Jatim dan Petrokimia Gresik juga melancarkan protes karena kasus yang sama. Jenis kelamin Aprilia dianggap pria.

Pada 2015, saat membela Timnas Indonesia di SEA Games Singapura, tim Filipina juga memprotes status gender Aprilia. Mereka menganggap Aprilia adalah seorang pria.
Saat itu, Aprilia sempat menjalani tes gender. Dan dokter akhirnya memutuskan Aprilia boleh berkompetisi. “Dijalani (tesnya), dokter bilang bisa bermain dan ya saya bermain,” kata Aprilia di kanal Youtube Augie Fantinus.

“Itu tes mental sih. Saat itu saya periksa, lalu bermain. Waktu itu saat penerimaan medali kan saya tidak ada (di podium) karena menjalani pemeriksaan,” tambah Aprilia.

Hari ini, Aprilia diputuskan sebagai seorang pria. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan intens yang dilakukan TNI Angkatan Darat. Aprilia bergabung dengan TNI Angkatan Darat sejak 2016.

Dalam konferensi pers hari ini (9/3), Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan Aprilia yang berpangkat sersan dua telah melakukan corective surgery pertama di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Andika mengatakan bahwa Aprilia mengalami hipospadia. Ini adalah sebuah kasus langka lubang kencing penis berada pada bagian bawah dan tidak di ujung. “Seseorang yang diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, hipospadia,” kata Andika dalam konferensi pers hari ini ini (9/3).

Aprilia sendiri pensiun pada usia 28 tahun tahun lalu. Tim terakhir yang dia bela adalah Bandung Bank BJB Tandamata.

Editor : Muhammad Ruri Ariatullah

Sumber : JawaPos.com