25 radar bogor

Di Medsos, Kaesang Kalahkan KLB Demokrat

Kaesang Menghilang, Felicia Berdoa ke Gereja, Kuil Hingga Masjid
Kaesang Menghilang, Felicia Berdoa ke Gereja, Kuil Hingga Masjid

JAKARTA-RADAR BOGOR, Isu ghosting Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Joko Widodo terhadap Felicia Tissue ternyata sempat mengalihkan perhatian publik di media sosial dari isu KLB Partai Demokrat yang dinilai ilegal.

Hal ini dinyatakan oleh Pendiri Drone Emprit and Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi lewat analisis sentimen media sosial.

“Munculnya isu “ghosting” telah menarik perhatian publik dari isu KLB,” cuitnya, Selasa (9/3).

Ia lantas menampilkan grafik bagaimana popularitas perbincangan Konferensi Luar Biasa Partai Demokrat sempat menurun akibat adanya perbincangan mengenai ‘ghosting’ yang dilakukan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

“Bagaimana dampak munculnya isu ‘ghosting’? Ternyata cukup besar menyita perhatian publik, sehingga tren KLB turun drastis,” tulisnya.

Berdasarkan analisa DE, Ismail membeberkan perbincangan menganai KLB sempat tertutup dengan perbincangan ghosting meski kemudian muncul lagi.

Ismail mengaku DE hanya menggunakan kata kunci ‘ghosting’, tanpa nama-nama lain yang terkait dengan isu itu. Akibatnya, percakapan yang terjaring lebih sedikit dari seharusnya.

“(Tapi) dengan keyword ini pun isu KLB sudah tertekan kuat, meski tampak berusaha naik lagi,” kicaunya.

Berdasarkan data yang disajikan DE, perbincangan mengenai ghosting mulai muncul pada 6 Maret 2021 atau saat perbincangan mengenai KLB sedang berada di puncak. Saat itu, perbincangan mengenai ghosting hanya sebanyak 126 kali dan KLB mencapai 126 ribu kali.

Dari grafik yang ditampilkan, isu KLB Demokrat sendiri menjadi hangat dibicarakan netizen pada 5 dan 6 Maret 2020. Pada 7 Maret, isu ini mulai mereda dan disalip dengan isu ghosting pada 7 dan 8 Maret 2020.

Tren perbincangan mengenai ghosting memuncak dengan 54 ribu kali dan KLB merosot menjadi 66 ribu kali. Pada 8 Maret, tren pembicaraan soal KLB Demokrat kembali naik lebih tinggi dari isu Ghosting.

Editor : Rany P Sinaga
Sumber : CNN