CIBINONG-RADAR BOGOR, Setahun pandemi Covid-19, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 10.118 pekerja di rumahkan, dan 1.909 orang di PHK.
Padahal, keberadaan Bogor Career Center (BCC) bisa menjadi alat untuk menjaring masyarakat pencari kerja. Namun, sejak 2019 tak update dalam informasi lowongan kerja.
“Ada sebanyak 165 perusahaan yang sudah PHK pekerjanya, dengan jumlah karyawan yang dirumahkan 10.118 orang, sementara yang PHK 1.909 orang selama masa pandemi,” kata Kepala Disnaker Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, Senin (8/3/2021).
Ia menjelaskan, tidak banyak yang bisa dilakukan Disnaker untuk meminimalisir terjadinya PHK tersebut. Pihaknya hanya bisa berupaya mengingatkan kepada para pengusaha atau perusahaan untuk tidak melakukan PHK.
“Semua kewenangan ada di perusahaan. Di sini langkah kami tetap mensosialisasikan kepada pengusaha untuk sementara ini hindarilah ada PHK. Karena, dengan situasi pandemi ini diusahakan tidak ada PHK dulu,” jelasnya.
Namun, ia mengaku disnaker berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan keterampilan kepada karyawan yang kena PHK, agar tidak bergantung kepada perusahaan.
“Kalau terjadi PHK, kita ada program wirausaha mandiri, sehingga bisa memberikan keterampilan kepada buruh yang kena PHK. Supaya mereka tidak bergantung pada perusahaan, tapi diharapakan menjadi wirausaha sendiri,” tutupnya. (nal)
Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep
