BOGOR-RADAR BOGOR, Pemindahan lokasi sekretariat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bogor menuai masalah.
Ini lantaran, para disabilitas harus menanggung resiko naik tangga bila ingin ke toilet/WC yang berada di lantai 2. Pasalnya, sekretariat PPDI ini berada di lantai 1.
“Lantai 2 ini digunakan untuk ruang para penyuluh Dinsos Kota Bogor sedangkan untuk kegiatan disabilitas di lantai bawahnya. Sedangkan fasilitas bawah seperti WC yang berada diatas dan akses naiknya sangat tidak memadai, jadi sangat mempersulit untuk kaum disabilitas,’’ kata Ketua PPDI Kota Bogor Hasan Basri saat menyampai aspirasi kepada Anggota DPRD Jawa Barat H Rudi Harsa Tanaya.
Dalam kunjungan ini H Rudi Harsa Tanaya didampini dewan pertimbangan PPDI Kota Bogor, Mulia Aryateja mengaku prihatin.
Sejatinya masalah ini bisa selesai dengan mengedepankan nurani dan akal sehat. Seharusnya penyuluh Dinsos Kota Bogor mengalah kepada kaum disabilitas dengan menempati lantai 1.
“Kaum disabilitas ini harus mendapat kemudahan dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya, bukannya malah mempersulitnya,’’ tegas politisi senior PDI Perjuangan ini.
Pihaknya segera berkoodinasi dengan Pemkot Bogor agar memprioritaskan kaum disabilitas, terlebih secretariat tersebut adalah aset Dinsos Jabar. (unt)
Editor : Yosep
