25 radar bogor

Kalau Akui Kesalahannya, AHY Siap Maafkan Moeldoko

AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Dery Ridwansah/ JawaPos.com )
AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Dery Ridwansah/ JawaPos.com )

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres V Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak pernah ada masalah pribadi dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Meskipun pada hari ini sosok mantan panglima TNI terkait kudeta yang dilakukannya.

Hal ini AHY katakan setelah KSP Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

“Terhadap KSP Moeldoko, secara pribadi saya tidak ada masalah dengan beliau,” ujar AHY di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/3).

Namun yang membuat AHY kecewa adalah Moeloko terlibat dalam kudeta terhadap kepemimpinan Partai Demokrat yang ia komandoi ini. Sehingga tidak pernah menyangka adanya kudeta ini.

“Tapi jujur yang membuat saya kecewa, karena suka atau tidak suka beliau terlibat dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat dengan cara ilegal,” katanya.

AHY juga mengaku, jika seandainya mantan Panglima TNI tersebut meminta maaf. Maka dirinya akan memaafkannya. Sebab sebagai manusia tidak pernah luput dari segala kekurangan yang pernah dibuat.

“Sebagai manusia biasa, tentu kita semua ada kurang dan salahnya. Untuk itu apabila beliau menyadari kekeliruannya, saya pribadi tentu memaafkannya,” ungkapnya.

“Sebagai mantan prajurit dan beliau mantan Panglima saya tetap hormat. Itulah tradisi keprajuritan yang kami junjung tinggi di militer, once a soldier always a soldier,” tambahnya.

AHY menyadari yang telah dilakukan Moeldoko adalah salah karena melukai banyak kader Partai Demokrat. Namun mungkin itu adalah kekeliruan yang pernah dibuatnya.

“Kami bermohon kebesaran hati untuk bisa menyadari bahwa apa yang telah terjadi dan apa yang dilakukannya memang telah menyakiti ratusan ribu bahkan jutaan kader dan simpatisan Partai Demokrat,” tuturnya.

AHY berpesan kepada seluruh kader dan simpatisan kepada Partai Demokrat, meskipun miskin harta tapi jangan miskin harga diri.

“Hidup lah dengan landasan ilmu dan nilai-nilai etika serta moralitas, karena dengan landasan-landasan itulah Insy Aallah negara kita akan semakin besar dan maju. Demokrat ingin menjadi bagian dari itu,” pungkasnya.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin