KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR, Banyaknya Lansia yang gagal menerima vaksin Covid-19 di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, tak usah khawatir.
Pasalnya mereka pemberian vaksin akan dijadwalkan ulang bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih mengatakan, untuk lansia yang gagal vaksin pada vaksinasi pertama akan tetap mendapatkan vaksin Covid-19. Mereka akan diberikan obat terlebih dahulu.
“Ditunda, dikasih obat dulu, nanti Sabtu depan di vaksin,” katanya kepada radarbogor.id Senin (8/3/2021).
Diberitakan sebelumnya, Vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dimulai. Namun tak semua lansia dapat disuntik vaksin.
Seperti puluhan lansia di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal. Banyak lansia asal yang gagal divaksin.
“Iya untuk di Desa Lulut itu yang hadir untuk vaksinasi Covid-19 ada 68 lansia. Namun yang menerima vaksin hanya 29 lansia. Jadi sebanyak 39 lansia itu gagal divaksin,” ujar Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih saat dihubungi radarbogor.id.
Menurut camat, banyaknya lansia di Desa Lulut yang gagal menerima vaksin Covid-19 dikarenakan kondisi tubuhnya. Dimana lansia tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan. Seperti diabetes.
“Yang paling banyak itu tekanan darah tinggi. Sehingga tidak bisa menerima vaksin Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu untuk Desa Klapanunggal, jumlah lansia yang divaksin jauh lebih banyak. Dari 59 lansia yang hadir, sebanyak 53 sukses menerima vaksin.
Adapun untuk Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, dari 23 lansia yang hadir, sebanyak 18 lansia yang sukses menerima vaksin Covid-19. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
