BOGOR-RADAR BOGOR, Di tengah kisruh kudeta yang menimpa Partai Demokrat, Wali Kota Bogor, Bima Arya memposting foto dirinya bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat.
Dalam postingan Bima diinstagram, tampak keduanya sedang menikmati kopi khas Bogor. Bima mengenakan kaos berlogo kepala rusa, sedangkan AHY mengenakan kaos berwarna biru.
Tampak keduanya juga menunjukan bungkus kopi Liong Bulan.
“Selamat pagi Sudah ngopi pagi ini?,” tulis Bima Arya, Minggu (7/3/2021). “Liongers mana suaranya?,” tanyanya dalam postingan tersebut.
Namun, Bima Arya belum menjelaskan maksud unggahan tersebut, lantaran saat dihubungi nomornya tidak aktif.
Selang tiga jam unggahanya, instagram Bima Arya langsung diserbu netizen. Sudah ada ribuan warganet yang menyukai postingan Bima Arya bersama AHY tersebut.
“Hebat pak sindiranya..temenin bang AHY Ngopi pak, biar tenang pikiranya lawan yg main rebut,” tulis @muh.iqbal_new.
Ada juga yang menyebut unggahan tersebut merupakan foto terselubung. “Foto terselung nih, sekalian ledek yang suka ngopi-ngopi disebelah taunya kudeta,” katanya. “Maribung rebut kembali,” katanya.
Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) telah memutuskan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) periode 2021–2026.
Moeldoko menyampaikan pidatonya lewat sambungan telepon kepada peserta KLB yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara.
’’Saya ingin tahu keseriusan kalian memilih saya sebagai ketua umum Partai Demokrat. Serius atau tidak?,’’ tanya Moeldoko. ’’Serius!,’’ jawab para kader PD serempak.
Dengan keseriusan kader Partai Demokrat tersebut. Maka dirinya siap untuk mengemban amanah yang diberikan untuk memimpin partai berlogo bintang mercy tersebut.
’’Dengan demikian saya menghargai dan menghormati permintaan saudara untuk itu saya terima (permintaan, Red) menjadi ketua umum,’’ katanya.
Manuver politik Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menguasai partai Demokrat makin terang benderang. Tak hanya dari para pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun juga kalangan pengamat politik.(ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
