25 radar bogor

Pemkot Sajikan Data Lama Saat Penyampaian Draf RPJMD, Anggota DPRD : Itu Tidak Relevan Lagi!

Rizal-Utami
Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor, Rizal Utami.
Rizal-Utami
Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor, Rizal Utami.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai menyampaikan draf rancangan awal perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024.

Namun, DPRD Kota Bogor sempat mengkritisi data yang disajikan karena menyajikan data tahun 2017-2018.

“Kami sempat kritisi karena data yang disajikan adalah kondisi tahun 2017-2018, sedangkan setelah Covid-19 yakni 2020-2021 belum dicantumkan. Itu tidak relevan lagi,” ungkap Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor, Rizal Utami, usai mengikuti agenda rapat di DPRD Kota Bogor, akhir pekan lalu.

Selain data indikator yang sudah tak relevan, Pemkot juga mencantumkan Perda RTRW tahun 2011. Padahal, dasar untuk mengajukan perubahan Rancangan RPJMD itu karena situasi pandemi Covid-19.

“Sebenarnya kita maklum mengajukan perubahan karena covid, dan memang perlu ada penyesuaian program kerja supaya dalam menyajikan data valid, contoh angka kemiskinan, tingkat pengangguran setelah dan sebelum covid,” katanya.

Salah satu point dalam perubahan RPJMD yang dikritisi kembali, adalah lebih menekankan pemberdayaan UMKM. Namun, upaya tersebut tak berbanding lurus dengan adanya peleburan bidang UMKM.

“Saya bilang kalau pemberdayaan UMKM ditambah anggaran, tapi ini bidangnya kan digabung. Jadinya koperasi itu di bawah kendali Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah,” katanya.

Dengan begitu, Politisi PPP itu menilai berbalik dengan tujuan perubahan RPJDM 2019-2024. Rizal juga bakal mempelajari draf rancangan RPJMD tersebut untuk dikritisi.

“Saat rapat, sekilas yang bisa ditanggapi kita tanggapi, yang lain masih pelajari. Sekilas rapat kemarin ditolak, agar diperbaiki datanya, anggaran kan direfocsing, makanya dasarnya jelas kalaupun ada perubahan,” tukasnya.(ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep