25 radar bogor

Dorong Budidaya Ikan Cupang, Anggota DPR RI Komisi IV Jabar III Endang Setyawati Thohari Beri Pelatihan

Dorong Budidaya Ikan Cupang, Anggota DPR RI Komisi IV Jabar III Endang Setyawati Thohari Beri Pelatihan
Dorong Budidaya Ikan Cupang, Anggota DPR RI Komisi IV Jabar III Endang Setyawati Thohari Beri Pelatihan

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejak pandemi, budidaya ikan cupang kian marak dilakoni sejumlah masyarakat Indonesia, salah satunya di Kota Bogor.

Selain sepeda, ikan cupang menjadi hobi yang makin digandrungi tua muda untuk sekedar mengisi kegiatan. Banyak pula yang menjadikan sebuah penghasilan.

Melihat hal itu, Anggota DPR RI Komisi IV Jabar III Endang Setyawati Thohari langsung terjun ke masyarakat, memberikan pelatihan untuk pembudidaya ikan cupang.

Endang menjelaskan, pengembangan industri perikanan budidaya bisa menjadi pendorong kesejahteraan masyarakat. Karena itu, industri ini harus dikembangkan secara berkualitas.

Apalagi, kata Endang, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hasil Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian (SPP) menyebutkan bahwa usaha budidaya perikanan menempati empat besar dengan pendapatan tertinggi.

“Maka dari itu, Komisi IV DPR RI memberikan dukungan kepada Kemeterian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk kemajuan perikanan budidaya. Dan subsektor Perikanan Budidaya memiliki peran sentral terhadap perekonomian nasional dan pemenuhan kebutuhan pangan,” ungkapnya disela-sela kegiatan.

Sebagai bentuk dukungan Komisi IV DPR RI terhadap aspek teknologi produksi, ekonomi dan sosial, serta peningkatan SDM perikanan, dalam RAPBN 2021, Endang mengatakan, Komisi IV mengalokasikan
anggaran KKP terbesar pertama untuk BRSDM Rp 1,62 Triliun dan anggaran terbesar kedua yaitu Ditjen Perikanan Budidaya Rp 1,21 Triliun.

“Salah satunya untuk menggelar pelatihan,” bebernya.

Diikuti 100 pembudidaya ikan hias, masyarakat, milenial muda penggiat ikan hias, kegiatan dilakukan di Balitro dan Balai Cikeumeuh dengan mengikuti protokol kesehatan, pada 5-6 Maret.

Kegiatan juga dihadiri Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP), Prof Ir Sjarif Widjaja, Kepala BBRSEKP, Rudi Alek Wahyudin, Kepala BBRPPBKP, Hedi Indra Januar, juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Anas S. Rasmana. (*)

Editor : Rany P Sinaga