GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Pandemi Covid-19 membuat jumlah pengangguran meningkat. Mereka yang menganggur tak sedikit dari karyawan atau buruh yang dipecat. Serta anak muda baru lulus pendidikan yang tak kunjung kerja.
Nah, bagi yang nganggur tak salahnya mengikut njejak Bois (42). Pedagang buah asongan di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor ini dalam sehari mampu meraup omset hingga Rp600 ribu.
Ditemui radarbogor.id Kamis (4/3/2021), pria yang menjajakan buah dalam plastik kecil yang digantungkan di tatakan tanggung itu menuturkan, penghasilan dari berjualan buah asongan cukup untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga.
Bahkan, bukan hanya keluarganya sendiri yang tercukupi kebutuhanya dari berjualan buah asongan, dua anak yatim piatu yang tinggal bersama diapun tercukupi.
“Ini semua Rp2000 per bungkus. Alhamdulilah sepinya 200 bungkus sehari habis. Paling banyak sampai 300 bungkus sehari. Uang dari hasil jualan ini cukup buat kebutuhan istri, kedua anak kandung saya dan dua anak yatim di rumah,” katanya.
Ia mengaku setiap hari berjalan dari kampung ke kampung. Dimulai dari kediamannya di Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup hingga Kecamatan Gunungputri. “Alhamdulilah, jika mau usaha pasti ada rezeki yang diberikan Allah. Yang pasti selalu berdoa dan niatkan untuk ibadah,” tukasnya.
Sementara itu Muhammad Fajri, Warga Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri mengaku penjual buah asongan ini sudah ada sejak dirnya tinggal di Gunungputri.
“Ya, ini sudah lama. Puluhan tahun selalu lewat sini. Bisa juga ini buat yang nganggur nyoba jualan. Penghasilannya lebih gede dari buruh pabrik,” tukasnya.(all)
Reporter: Arifal Fajar
Editor: Alpin
