JAKARTA-RADAR BOGOR, Hampir setiap saat di era pandemi Covid-19 saat ini membuat siapa saja wajib pakai masker saat ke luar rumah. Alhasil, bagi perempuan, menggunakan riasan tentunya harus memilih sesuai fungsinya. Sedangkan salah satu riasan yang jarang terlihat selama memakai masker adalah lipstik.
Justru hal itu menjadi tantangan bagi selebriti senior dan pegiat dunia fashion Dewi Motik Pramono. Perempuan pelopor pengguna lipstik warna merah itu, justru mendobrak tren.
Dirinya justru fokus dalam bisnis pelembab bibir lip cream dengan label Agez Motik bersama PT. Nose Herbal Indo. Dewi Motik memilihkan pilihan warna Madeline Rose (Merah Mawar), Rouge Pivoine (Merah Terang), dan Kalahari Peach (Salem) untuk perempuan berusia 17-71 tahun.
“Lipstik membuat wajah perempuan menjadi lebih cerah dan cantik. Sejak usia 17 tahun hingga kini 71 tahun, saya selalu berusaha tampil cantik lahir dan batin menggunakan lipstik,” katanya dalam webinar baru-baru ini.
Dewi menyadari bahwa masa pandemi ini memaksa orang lebih banyak di rumah. Namun dia menilai perempuan harus tetap tampil cantik lahir dan batin dengan menggunakan lip cream yang segar.
“Maka hal itu mendorong saya fokus pada lip cream,” jelasnya.
Dewi Motik Pramono memang identik dengan lipstik. Sehari-harinya, ia tak pernah lepas dengan lipstik segar di bibirnya dan juga eye shadow gelap di matanya. Berbagi tampil cantik, Dewi Motik menyiapkan tiga pilihan warna lip cream, yaitu merah mawar, merah terang, dan peach, untuk mempercantik perempuan Indonesia.
“Warna-warna itu berdasarkan riset. Saya perhatikan, tiga warna itu yang sering dipakai perempuan,” jelas perempuan yang lahir di Jakarta pada 10 Mei 1949.
Dewi menyarankan perempuan melindungi kesehatan bibirnya dengan minyak biji jojoba (Jojoba Seed Oil) untuk melembabkan bibir agar lembut, segar, dan sehat. “Sehingga di era pandemi ini, meski banyak di rumah namun kan banyak kegiatan zoom meeting yang dilakukan. Perempuan bisa tampil lebih cantik saat di rumah dengan memoleskan lip cream,” tuturnya.
Editor : Rany P Sinaga
Sumber : Jawapos
