25 radar bogor

Derita Tumor di Mata, Bocah 9 Tahun Warga Cibinong Ini Butuh Bantuan Dermawan

Tumor
Selma (9), mengalami kelaianan pada mata sebelah kanan saat di temui awak media di kediamannya, Kampung Pos, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kamis (4/3/2021). HENDI/RADAR BOGOR
Tumor
Selma (9), mengalami kelaianan pada mata sebelah kanan saat di temui awak media di kediamannya, Kampung Pos, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kamis (4/3/2021). HENDI/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Kondisi Selma (9) makin memburuk. Warga Kampung Pos, Cibinong, Kabupaten Bogor, itu terus merasakan sakit dari benjolan di atas matanya.

Selma sebetulnya lahir normal. Namun sejak umur dua tahun, putri bungsu dari tiga bersaudara ini merasakan keanehan saat muncul benjolan di atas matanya. Sempat diperiksa dan didiagnosa menderita Hemaneoma sejenis tumor.

“Rencana mau diangkat benjolannya, tapi karena baru umur dua tahun ditunda dulu,” kata Masriah, ibunda Selma ketika ditemui dikontrakannya.

Ia menjelaskan, Selma mulai merasakan sakit akibat benjolan di atas matanya sejak Januari 2021. Matanya lalu berubah merah. Sempat diberikan obat mata, tapi malah makin gede hingga sakit.

“Kalau kata dokter bedah di Hermina Bekasi ada pembuluh darah bocor dan menekan ke mata hingga makin menonjol, malah di bawahnya ada yang tumbuh seperti daging lebih,” tutur Masriah.

Lebih lanjut ia mengaku, anaknya yang lahir di Cianjur pada 2012, membuat pihak RT RW setempat kurang respon karena bukan warga asli Bogor.

“Sekarang sudah dua minggu mulai mengeluh, bahkan badan anget dan kepala suka sakit sampai mata kiri pun mulai sakit,” ucapnya.

Ia terus berusaha agar anaknya bisa sembuh total. Saat ini dirujuk ke RSCM.

“Besok saya mau ke poli mata terkait tumor mata. Kita naik kereta buat berobat, awalnya mau masukin ke IGD ternyata belum bisa harus ada prosedur lainnya,” tambahnya.

Ia mengaku, pengobatan dilakukan seminggu dua kali, dan baru merasakan sakit sejak dua minggu ini.

“Jadi sejak umur dua tahun belum ditangani serius, karena awalnya tidak sakit, namun sekarang kena angin saja perih, makanya tidak ke luar rumah dulu,” keluhnya.

Senada dikatakan ayah Selma, Mulyadi (43). Ia mengaku sangat membutuhkan biaya pengobatan Selma. Karena sudah tiga bulan ini ia tak bekerja akibat dampak Covid-19.

Sebelumnya, dia berkerja sebagai supir di salah satu provider, saat ini pekerjaan tidak jelas hanya serabutan asal ada penghasilan buat nambah pengobatan anak.

“Kita akan berobat besok, bertemu dokter poli mata, diagnosa dokter pertama yakni hemaneoma pas umur dua tahun, hasil MRI kemarin ada pecah pembuluh darah di belakang mata,” jelasnya.

Saat ini menjalar ke nafsu makan yang mulai berkurang. Karena sudah dua hari ini, Selma tak mau makan akibat menahan rasa nyeri pada matanya.

“Makan saja sekarang tidak mau selama dua hari, paling buah dan roti. Sejauh ini ada dari BPPKB memberikan bantuan ke anak saya, yang jelas saya berharap ingin segera sembuh penyakit yang diderita Selma,” pungkasnya. (nal)

Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep