BOGOR-RADAR BOGOR, Akumulasi pasien positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai 12.131 orang hingga Senin (1/3). Jumlah itu jauh melampaui perkiraan Wali Kota Bogor Bima Arya saat menjadi pembicara pada sebuah talkshow di Jakarta.
Berdasar data Dinas Kesehatan Kesehatan Kota Bogor, akumulasi pasien kasus positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai 12.131 orang, setelah mendapat tambahan 55 kasus positif Covid-19 yang baru terkonfirmasi pada hari ini (2/3).
Dari jumlah 12.131 tersebut, sebanyak 10.766 pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, 200 kasus positif meninggal dunia, serta 1.165 kasus positif masih sakit dan dalam perawatan.
Dari jumlah 1.165 kasus positif Covid-19 yang dirawat, 41 di antaranya anak balita serta 31 kasus orang lanjut usia (lansia) berusia 70 tahun ke atas.
Sebelumnya, pada sebuah talkshow yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jakarta, pada Senin (25/1), Bima Arya menyatakan, akumulasi kasus positif Covid-19 bisa mencapai sekitar 11.000 kasus pada akhir 2021. ”Dengan catatan, jika efektivitas vaksin Covid-19 berada pada kisaran 80 persen,” kata Bima Arya seperti dilansir dari Antara.
Menurut Bima Arya, pada diskusi bertajuk Update RS Darurat Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah, prediksi yang disampaikan diperoleh dari perhitungan ahli epidemiologi yang kemudian dikalkulasikan tim dari Pemerintah Kota Bogor.
Bima menjelaskan, berdasar kalkulasi tim dari Pemerintah Kota Bogor, jika tingkat efektivitas vaksin Covid-19 pada kisaran 80 persen, kemungkinan besar pada akhir 2021, akumulasi kasus positif Covid-19 ada sekitar 11.000 kasus.
”Artinya jumlah target sasaran yang divaksin itu terpenuhi di Kota Bogor, yakni usia produktif, kemudian angkanya juga baik,” terang Bima Arya.
Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin
