25 radar bogor

Tuduh Pelakor Kelas Atas, Dewi Perssik Ngaku Sangat Dilecehkan Pelaku

Dewi Perssik mengungkapkan sebuah pengalaman berat yang terjadi pada dirinya di tahun 2020. (Aginta Kerina/Dok. JawaPos.com)
Dewi Perssik mengungkapkan sebuah pengalaman berat yang terjadi pada dirinya di tahun 2020. (Aginta Kerina/Dok. JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Dewi Perssik menunjukkan kemarahannya kepada netizen yang telah menuduhnya dengan kata-kata tak pantas. Dia memperlihatkannya dengan meng-capture akun-akun yang telah mengatainya tersebut dan kemudian mengunggahnya di akun Instagram miliknya.

Pedangdut asal Jember, Jawa Timur itu tentu saja tidak terima dituding sebagai pelakor kelas atas, lont*, hingga memakinya dengan kata-kata binatang. Akun-akun yang menuduh Dewi Perssik dengan kata-kata tak pantas ternyata punya maksud terselubung.

Hal itu terungkap setelah Depe menerima DM dan pesan via WhatsApp yang mengajaknya untuk berhubungan badan. Bahkan ada yang memperlihatkan alat kelaminnya kepada Dewi Perssik.

’’Orang itu bukan hanya sekali, tapi sudah berkali-kali. Ada yang sampai DM, WA juga, nunjukin kelaminnya. Kalau mau jahat sebenarnya bisa aku perlihatkan tapi nggak,’’ ucap Depe, sapaan akrabnya, saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/3).

Istri Angga Wijaya itu mengatakan, dirinya sangat dilecehkan kehormatannya sebagai seorang perempuan dengan munculnya kata-kata tak pantas dan ajakan untuk hubungan badan. Dia mengingatkan pelaku berpikir panjang sebelum melakukan tindakan semacam itu.

Bagaimana seandainya yang menjadi objek atas kata-kata tersebut adalah orang-orang terdekatnya. ’’Sekali dua kali mungkin gak masalah. Tapi kalau sudah berkali-kali ya merasa dilecehkan,’’ kecam pedangdut asal Jember, Jawa Timur itu.

Penyanyi 35 tahun itu sengaja mengunggah akun-akun media sosial yang telah menuduhkan macam-macam dengan tujuan untuk memberikan peringatan supaya tidak mengulangi lagi. Dewi Perssik belum mau menyeret mereka ke ranah hukum.

Namun, jika tak kunjung kapok, Depe akan mempertimbangkan untuk membawa masalah itu ke polisi. ’’Sebenarnya kalau mau menciduk mereka nggak terlalu susah. Cuma untuk saat ini kita baik memberikan peringatan,’’ ujar Dewi Perssik.

Depe juga mengungkapkan, ada juga orang yang merundung dirinya di media sosial dari kalangan anak-anak. Dia belum mau mengambil langkah tegas dengan menyeret mereka ke ranah hukum karena merasa kasihan.

Terpenting, bagi Dewi Perssik, kejadian itu dapat diambil pelajaran berharga untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab. ’’Saya nggak tahu niatnya apa. Pengin viral kah? Karena sekarang banyak yang pengin viral akhirnya bikin masalah,’’ kata Depe. (*)

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin