25 radar bogor

Indonesia jadi Host Olimpiade 2032, Kota Bogor Dipilih jadi Subvenue

Logo Olimpiade
Logo Olimpiade

BOGOR-RADAR BOGOR, Indonesia memiliki misi menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, dengan memilih Jakarta dalam proses open bidding. Bersaing dengan Brisbane, Australia sebagai kota penyelenggara olahraga multieven tertua di dunia. 

Nama Kota Bogor pun disebut sebagai salah satu sub venue yang bakal mendampingi Jakarta sebagai tuan rumah. Hal itu dibenarkan Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie. 

Hal itu terjadi pada  Kamis (25/2/2021)  pekan lalu. Ketua KONI Provinsi Jawa Barat Ahmad Saefudin didampingi Wakil Ketua KONI Kota Bogor Dedy Sumarna, Sekretaris Umum KONI Kota Bogor Benhard Nicholas Lumowa serta Sekretaris Bappeda Kota Bogor Rudy Mashudi menemui Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktora di Jakarta. “Alhamdulillah, Kota Bogor dipilih sebagai kota pendukung untuk Olimpiade Jakarta 2032,” ujar Benninu kepada radarbogor.id, Senin (1/3/2021). 

Benn-sapaan karibnya- menceritakan awal mula dipilihnya ‘Kota Hujan’ sebagai kota pendukung Olimpiade Jakarta 2032.

 Saat KONI Jabar memanggil jajaran pengurus teras KONI Kota Bogor untuk membahas keikutsertaan ‘Bumi Tanah Pasundan’ menjadi daerah pendukung Olimpiade 2032. Salah satu syarat utama memiliki venue yang dirawat secara berkala atau existing, pasca event-event berskala nasional maupun internasional. 

Sekedar diketahui, Provinsi Jabar sempat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 dan subvenue Asian Games 2018. Artinya, KOI mencari lapangan yang dibangun bukan hanya untuk satu event saja, tapi terus dirawat secara berkelanjutan. 

“Dalam rapat KONI Jabar, kami berbicara tentang Kota Bogor yang memiliki rencana membangun kampung atlet untuk menjadi tuan rumah Porprov XV 2026. Adapun DED (detail engineering design) sedang dalam pengerjaan,” beber Benn.

Adapun di dalam kampung atlet bakal meliputi lapangan menembak, venue renang, stadion indoor dan mess atlet. KONI Jabar tertarik dengan rencana Kota Bogor, dan membawa hasil rapat untuk disampaikan kepada KOI. 

“Kami bersama KONI Jabar kemudian dipanggil KOI karena Kota Bogor masuk dalam kota pendukung Olimpiade 2032 karena ada kampung atlet. Tentu pengerjaannya akan dilakukan dan membutuhkan proses panjang untuk terpilih sebagai tuan rumah,” tukasnya. (rur)

Editor : Muhammad Ruri Ariatullah