25 radar bogor

Hadang Truk, Jalan Pahlawan Dipasang Portal oleh Pelaksana Proyek Double Track

Petugas menyiapkan rekayasa lalulintas saat penutupan jalan Raya Empang dan Paledang, besok. Foto Andika/Radar Bogor
Petugas menyiapkan rekayasa lalulintas saat penutupan jalan Raya Empang dan Paledang. Foto Andika/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menyebut pemasangan portal di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, dilakukan pelaksana proyek rel ganda (double track) Bogor-Sukabumi.

Pemasangan portal itu untuk menghadang truk yang hendak menuju ke Jembatan Sementara Empang baik dari arah Jalan Pahlawan atau sebaliknya, yang kini sedang dilakukan pengerjaan double track.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Eko Prabowo mengatakan, angkutan truk besar dilarang melintas di Jalan Pahlawan selama enam bulan ke depan. Sehingga, pelaksana proyek memasang portal pembatas ketinggian kendaraan di Jalan Pahlawan.

“Pembatasan dilakukan untuk tonase tinggi, untuk membatasi ketinggian truk yang tidak boleh lewat,” ujar Eko Prabowo, Senin (1/3/2021).

Pria yang akrab disapa Danjen ini menerangkan, dilarangnya kendaraan dengan beban berat karena khawatir saat melintasi jembatan sementara pada pengerjaan proyek rel ganda (double track) Bogor-Sukabumi.

Selain itu, dengan adanya kendaraan besar yang melintas, dapat menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Pahlawan.

“Khawatir kan ke empang itu dia lewat, muternya juga susah kan kalau sudah masuk situ susah muternya, makanya diujung pasti dikasih, supaya tonase besar truk itu tidak lewat,” pungkasnya.

Sebelumnya, pengalihan arus lalu lintas di dua ruas utama Kota Bogor sudah dimulai sejak Rabu (24/2/2021). Tepatnya di Jalan Paledang dan Jalan Pahlawan Empang.

“Saat itu jalan ditutup selama enam bulan ke depan,” kata Kepala Unit Turjawali Polresta Bogor Kota, AKP Budi Suratman.

Namun, pengendara masih bisa melewati dua ruas jalan tersebut menggunakan jembatan bailey atau jembatan sementara yang sudah disediakan. Terkecuali untuk kendaraan-kendaraan berat.

“Untuk truk, tronton, dan kendaraan berat lainnya tidak boleh melintas. Kita sudah pasang imbauan, jadi tidak bisa menerobos,” sambung Budi lagi.

Pantauan radarbogor.id, kondisi di kedua ruas yang dilakukan pengalihan karena jalan utamanya ditutup itu terbilang ramai lancar.(ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep