25 radar bogor

Ibas: Jangan Diadu-adu Antara Saya dengan AHY

Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)
Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)
Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)
Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Organisasi Sayap Partai Demokrat, Kader Muda Demokrat (KMD) mengusulkan supaya Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjadi ketua umum berpasangan dengan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menjadi sekretaris jenderal.

Menanggapi hal tersebut, Ibas mengingatkan supaya pihak-pihak untuk tidak mengadu domba dirinya dengan sang kakak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Jangan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY yang juga kakak saya sendiri,” ujar Ibas di Jakarta, Sabtu (27/2/2021).

Ketua Fraksi Partai Demokrat ini menegaskan, dirinya mendukung sang kakak AHY untuk tetap memimpin partai berlogo bintang mercy ini. Sehingga jangan ada upaya adu domba antara dirinya dengan sang kakak. “Kami juga setia dan mendukung penuh kepada Ketua Umum AHY,” katanya.

Ibas berujar, seluruh kader Partai Demokrat kompak dan solid mendukung AHY untuk tetap menjadi ketua umum. Termasuk para kader kompak melawan upaya pengambil alihan kepemimpinan AHY.

“Jajaran pengurus Partai Demokrat pusat, dan daerah termasuk saya kompak dan bersatu untuk hadapi pengambilakihan kepemimpinan Demokrat yang sah,” ungkapnya.

Sebelumnya, Organisasi Sayap Partai Demokrat, Kader Muda Demokrat (KMD) mendeklarasikan untuk digelar Kongres Luar Biasa (KLB). Sehingga bisa memilih ketua umum baru menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ketua Umum Kader Muda Demokrat, Aswin Ali Nasution mengatakan supaya KSP Moeldoko dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Ibas bisa berpasangan menjadi ketua umum dan sekretaris jenderal.

“Kami mengusulkan sebagai ketua umum dan sekjen sebagai berikut Pak Moeldoko sebagai ketua umum dan pak Ibas sebagai Sekjen,” ujar Aswin.

Aswin menuturkan, AHY dianggap tidak mampu mendongkrak elektabilitas Partai Demokrat. Oleh sebab itu AHY sebaiknya mundur menjadi ketua umum. Bahkan Aswin menilai, AHY telah membuat Partai Demokrat melenceng dari cita-cita dasarnya. Bahkan krisisi kepercayaan dari masyarakat.

Oleh sebab itu, Aswin meminta kepada seluruh kader-kader Demokrat untuk menyukseskan KLB ini. Sehingga bisa terwujud Moeldoko sebagai ketua umum dan Ibas menjadi sekretaris jenderal.

“Kami KMD meminta semua DPC dan DPD untuk hadir pada acara KLB untuk memilih ketua umum yang baru dengan niat baik membesarkan Partai Demokrat,” pungkasnya. (*)

Sumber : jawapos.com
Editor : Yosep