25 radar bogor

Enam Kader Diberhentikan Tidak Hormat, Kader Partai Demokrat Bogor Dukung Langkah Tegas DPP

Kepala Biro Intelijen DPP Demokrat M Leo Hananto Wibowo
Kepala Biro Intelijen DPP Demokrat M Leo Hananto Wibowo

CIBINONG-RADAR BOGOR, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengambil langkah tegas untuk mengamankan organisasi partainya.

Partai berlambang bintang tiga arah itu memecat enam kadernya sebagai buntut upaya kudeta kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pemecatan itu diputuskan dalam rapat yang dilakukan Dewan Kehormatan Partai Demokrat. Pemecatan enam kader itu tertuang melalui surat resmi Nomor 04/INT/DPP.PD/II/2021, DPP Partai Demokrat.

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono secara tertulis melalui surat resmi DPP Partai Demokrat.

“Sehubungan dengan desakan yang kuat dari para kader Partai Demokrat, melalui para Ketua DPD dan DPC untuk memecat para pelaku GPK-PD secara inkonstitusional. Kami memecat dan dan memberhentikan secara tetap dengan tidak hormat, enam kader Partai Demokrat atas kasus ini,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/2).

Enam nama-nama kader Partai Demokrat tersebut yakni, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah, Mohzaib dan Ahmad Yahya.

Keputusan pemberhentian dan pemecatan secara tetap dengan tidak hormat tersebut dilakukan, sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Pemberhentian keenam kader Demokrat tersebut, lantaran keenamnya terbukti melakukan perbuatan dan tingkah laku buruk, yang merugikan partai.

“Dengan cara mendeskreditkan, mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan, hingga menyebarkan berita bohong dan fitnah, atas kepemimpinan DPP Partai Demokrat,” bebernya.

Disisi lain, Kepala Biro Intelijen DPP Demokrat M Leo Hananto Wibowo mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh DPP Partai Demokrat.

Menurutnya, sudah seharusnya pengurus pusat bertindak tegas kepada siapapun yang sudah mencoreng nama baik sekaligus penghianat partai.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor ini menilai, keputusan yang diambil Ketua DPP atas pertimbangan Dewan Kehormatan Partai Demokrat sangatlah tepat, lantaran menurutnya para kader yang dipecat itu sudah mempunyai rencana jahat untuk mengkudeta ketua umum hasil kongres.

“Tentu ini langkah yang sangat tepat. Memberikan sanksi tegas kepada kader yang membelot dan penghianat mutlak mesti dilakukan, demi menjaga keutuhan dan soliditas partai,” katanya.

Ia berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi seluruh kader partai, untuk bersama-sama menghargai hasil putusan kongres dan AD ART partai.

“Kita semua harus patuh pada produk hukum yang ada. Terlebih terhadap AD ART partai dan hasil produk hukum lainnya,” tukasnya.(ded)

Reporter : Dede
Editor : Rany P Sinaga