25 radar bogor

Jejak Mayat Gadis dalam Plastik : Pamit Kerjakan Tugas Sekolah, Keluarga Tak Curiga

korban-pembunuhan
Salah satu kerabat memperlihatkan foto korban Diska Putri semasa hidup.
korban-pembunuhan
Salah satu kerabat memperlihatkan foto korban semasa hidup.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kamis (25/2/2021) pagi pukul 07.00 WIB, Jalan Raya Cilebut mendadak macet. Semua mata pengendara tertuju pada kerumunan warga depan toko bangunan.

Terkuak, Ini Penyebab Kematian Mayat Gadis dalam Plastik di Cilebut. Sudah 5 Saksi Diperiksa!

Ya, pagi itu warga digegerkan dengan penemuan mayat gadis belia yang terbungkus dalam kantong plastik hitam.

Pertama yang menemukan adalah Dedi. Salah satu warga setempat yang juga sopir kendaraan di toko bangunan itu.

Pagi itu, Dedi datang seperti biasa. Namun, setibanya di tempat kerjanya ia melihat kantong plastik hitam besar.

Ia curiga kantong plastik itu bukan berisi sampah. Dugaan itu muncul dari benak Dedi ketika melihat ada tekukan siku tangan dan kaki yang menonjol dibalik plastik.

Tanpa pikir panjang, Dedi langsung melaporkan ke Ketua RT Setempat. Temuan itupun membuat sejumlah warga sekitar penasaran.

Berbondong-bondong warga datang ke lokasi kejadian. Melihat lebih dekat kantong plastik berisi gadis belia itu. “Iya saya langsung lapor pak RT,” tutur Dedi kepada radarbogor.id kemarin.

Sekitar pukul 08.00 WIB, suasana di lokasi kejadian semakin ramai. Sejumlah warga DNA pengguna jalan mencoba berhenti. Ada yang mengambil video juga foto.

Iwan salah satunya. Pria yang bergerak di bidang sosial yang hendak ke Cibinong itu sempat mengabadikan saat melintas lokasi kejadian.

Iapun langsung menyebar temuan mayat tersebut di whatsapp group. Tidak lama video dan foto penemuan mayat gadis dalam kantong plastik itu menyebar.

Tersebarnya video itupun menjadi perbincangan dalam group what’s App hingga sampai pada Sukardi. Seorang ayah yang tengah mencari keberadaan anak gadisnya yang belum pulang.

“Iya saya langsung kabarkan di group what’s app. Dan ternyata benar jenazah dalam plastik itu orang yang sempat hilang,” tutur Iwan kepada radarbogor.id.

Usai mendapat kabar itu, Sukardi berangkat dari rumahnya di Kampung Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor
Ke RSUD Ciawi. Ia datang untuk memastikan jenazah dalam kantong plastik itu adalah anak gadisnya yang hilang.

Sementara itu, di rumah Sukardi sejumlah tetangga juga kerabatnya berkumpul. Termasuk Ripandi. Salah satu tetangga korban.

Dari sana diketahu bahwa benar identitas jenazah dalam plastik itu adalah anak dari tetangganya itu. Bernama Diska Putri. Seorang pelajar kelas 3 SMA.

“Iya benar. Masih sekolah (pelajar). Kelas 3 di SMAN Cibungbulang. Ayahnya saat ini sedang ke RSUD Ciawi menjemput jenazahnya,” kata Rifandi kepada radarbogor.id.

Kabar meninggalnya Diska Putri inipun menyebar ke sejumlah kerabat ayahnya. Ya, Sukardi merupakan Anggota IPSM Kabupaten Bogor.

Ketua Umum IPSM Kabupaten Bogor sekaligus rekan ayah korban juga perwakilan keluarga korban, Dian Firmansyah menuturkan jenazah Diska Putri baru bisa dibawa sekitar pukul 20.00 WIB. Menunggu aoutopsi selesai.

“Menurut dari pihak rumah sakit jenazah baru bisa kita ambil untuk dimakamkan selesai proses autopsi pukul 20.00 malam (25/2/2021) dan akan disemayamkan di Cibungbulang di dekat kediaman keluarga almarhumah,” katanya kepada radarbogor.id saya ditemui di RSUD Ciawi.

Dian pun menuturkan, korban merupakan putri dari salah seorang anggota, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor. “Kejadian ini sudah ditangani oleh Polresta Bogor,” tuturnya.

Dian pun mengutuk keras peristiwa yang menimpa anak dari anggota IPSM Kabupaten Bogor ini.

“Saya selaku Ketua Umum IPSM Kabupaten Bogor mengutuk keras perbuatan ini, dan meminta kepada aparat hukum untuk segera menuntaskan mengusut sehingga dapat diungkap pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” ujarnya.

Dian pun membeberkan, terakhir informasi kegiatan Diska Putri. Dari keterangan yang didapat dari keluarga korban, sejak Rabu (24/2/2021) pagi, Diska Putri meninggalkan rumah. Ia pamit untuk suatu keperluan.

“Pihak keluarga sudah mencari semalaman baru tadi pagi (25/2/2021) ditemukan di Cilebut Kota Bogor,” tutur Dian.

Dian memaparkan, saat itu almarhuma ijin untuk mengerjakan tugas sekolah ke rental komputer. “Ke rental komputer untuk tugas sekolah, pamitnya itu tugas sekolah,”paparnya.

Saat pamit untuk mengerjakan tugas sekolah itupun, keluarga tidak curiga. Mengingat almarhuma ini sosok yang tak pernah lama-lama saat berada di luar rumah.

“Kebetulan putri ini tidak pernah sama sekali kejadian meninggalkan rumah sampai berjam-jam. Jadi kejadian pertama bahkan sampai enggak pulang,” ujarnya.

Sementara itu, pemakaman Almarhum Diska Putri dilakukan pada malam hari. Pihak keluarga memakamkan jenazah siswi SMAN cibungbulang itu Kamis (25/2/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB di pemakaman keluarga yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.

Pemakaman almarhum diiringi haru oleh keluarga, kerabat serta sejumlah teman-temanya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep