25 radar bogor

Kunker Jokowi Bikin Kerumunan, PAN: Protokol Harus Bertanggung Jawab

Video yang beredar Presiden Jokowi berada di tengah kerumunan massa (screenshot video)
Video yang beredar Presiden Jokowi berada di tengah kerumunan massa (screenshot video)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay mengaku kecewa terkait kerumunan massa pada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Kunker Jokowi ke NTT Timbulkan Kerumunan, Istana Bilang Begini

Menurut Saleh, adanya kerumunan tersebut berpotensi terjadinya penularan Covid-19. Termasuk juga berbahaya bagi Presiden Jokowi.

“Saya menyayangkan terjadinya kerumunan warga saat presiden Jokowi berkunjung ke Maumere. Dari foto dan video yang beredar, kelihatan bahwa warga masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan. Ini tentu sangat berbahaya bagi masyarakat dan juga presiden,” ujar Saleh kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).

Anggota Komisi IX DPR ini Presiden Jokowi tentu tidak bisa menghindari kerumunan warga yang mendekat. Presiden banyak yang mengidolakan. Wajar mereka antusias dan ingin mendekat.

Saleh menuturkan, seharusnya pihak protokol Istana bisa mencegah terjadinya kerumunan massa tersebut. Setiap agenda kepala negara tersebut jangan sampai adanya kerumunan massa.

“Dalam konteks ini, protokol yang mengatur kegiatan tersebut harus bertanggung jawab. Sebab, kegiatan Presiden di sana tentu sudah diatur sebelumnya. Protokollah yang mengatur seluruh kegiatan dan perjalanan presiden selama di sana,” katanya.

Soal Kunker Jokowi ke NTT Timbulkan Kerumunan, Novel Bamukmin : Dia Mah Bebas