25 radar bogor

Soal Kunker Jokowi ke NTT Timbulkan Kerumunan, Novel Bamukmin : Dia Mah Bebas

Video yang beredar Presiden Jokowi berada di tengah kerumunan massa (screenshot video)
Video yang beredar Presiden Jokowi berada di tengah kerumunan massa (screenshot video)

JAKARTA – RADAR BOGOR, Pengguna media sosial tengah dihebohkan sebuah video yang menampilkan Presiden Jokowi berada di tengah kerumunan massa yang menyambut kunjungannya di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2/2021).

Kunker Jokowi ke NTT Timbulkan Kerumunan, Istana Bilang Begini

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas melambaikan tangan kepada ratusan warga yang berkerumun tanpa melakukan protokol kesehatan berupa jaga jarak.

Wakil Sekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin turut mengomentari kejadian Presiden Jokowi yang melambaikan tangan di tengah kerumunan massa tersebut.

Menurut Novel, orang sekelas Jokowi memang bisa bebas melanggar protokol kesehatan. Namun, apabila pelanggaran itu dilakukan orang biasa, maka petugas dengan cepat menindaknya. “Waduh, parah. Dia (Presiden Jokowi) mah bebas,” kata Novel kepada JPNN, Rabu (24/2/2021).

Novel pun mendesak agar kepolisian segera menindak orang nomor satu di Indonesia itu karena secara terang melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

“Polisi segera untuk melakukan proses hukum kepada Jokowi serta semua yang terlibat dalam kerumunan itu karena sangat jelas pelanggarannya,” tegas Novel Bamukmin.

Hal senada dilontarkan Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Ia menantang kepolisian untuk bisa menegakkan hukum terkait kerumunan massa menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/2/2021).

Munarman berharap kerumunan massa yang diduga melanggar protokol kesehatan itu juga diproses secara hukum. “Silakan aparat penegak hukum (polisi) saatnya berlaku sama dengan apa yang terjadi pada Habib Rizieq Shihab, monggo,” kata Munarman kepada JPNN, Rabu (24/2/2021) pagi.

Menurut dia, saat ini rakyat Indonesia menunggu keadilan yang selama ini dijanjikan kepolisian.
Pasalnya, menurut Munarman, kerumunan yang disebabkan orang nomor satu di Indonesia itu telah melanggar protokol kesehatan. “Rakyat Indonesia menunggu keadilan itu. Rakyat Indonesia rindu dan ingin sekali hukum ditegakkan terhadap semua orang yang melanggar prokes,” tegas Munarman.

Munarman pun mengingatkan tentang negara hukum yang berkeadilan dan beradab. “Equality before the law, kata orang yang mengerti hukum,” tambah dia.

Munarman yang diketahui sebagai orang dekat Habib Rizieq ini meyakini rakyat Indonesia sangat mendukung apabila aparat penegak hukum bersikap sama terhadap semua orang dan tanpa pandang bulu. “Momentum yang tepat sekali ini untuk menunjukkan keadilan,” tandas Munarman. (cuy/jpnn)

Sumber : jpnn.com
Editor : Yosep