25 radar bogor

Lagi, 7 Polisi Diduga Terkonfirmasi Positif Narkoba

Ilustrasi penyanyi dangdut ditangkap karena narkoba
Ilustrasi penyanyi dangdut ditangkap karena narkoba
Ilustrasi Narkoba

JAKARTA-RADAR BOGOR, Setelah sebelumnya di anggota Polda Jawa Barat, kini ditemukan lagi 7 anggota polisi di wilayah hukum Polda Jambi yang diduga terkonfirmasi positif mengonsumsi narkoba.

Hal itu diketahui berdasarkan Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Tim Gabungan dari Bid Propam bersama dengan Dit Resnarkoba dan Bid Dokkes Polda Jambi ke Polres Sarolangun, Polres Merangin dan Polres Bungo.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Setiap personel diambil sampel urine menggunakan alat tes narkoba. “Kita tidak main – main untuk memberantas narkoba di Jambi,” kata Mulia dalam keterangan tertulis, Rabu (24/2).

Dari hasil pemeriksaan urine, ditemukan 7 personel yang terkonfirmasi positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Ketujuhnya adalah 2 personel Polres Bungo, 1 personel Polres Merangin dan 4 personel Polres Sarolangun.

“Ada 7 orang personel yang urine-nya diduga mengandung amphetamine dan metamphetamine dan akan dibawa ke Polda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Mulia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram Nomor: ST/331/II/HUK.7.1/2021 tertanggal 19 Februari 2020 mengenai pelaksanaan tes urine kepada seluruh anggota Polri untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polri.

Surat telegram tersebut dikeluarkan menyusul terjadinya penangkapan Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang sedang menggunakan narkoba beserta 11 anggotanya.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin