25 radar bogor

ACT Luncurkan GSPN, Distribusikan 100.000 Ton Beras dan 1 Juta Air Minum

ACT meluncurkan program Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN). Imam/Radar Bogor
ACT meluncurkan program Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN). Imam/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Lembaga kemanusiaan yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN). Peluncuran program itu sekaligus dengan membagikan 100 ribu ton beras dan 1 juta air minum di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Presiden ACT, Ibnu Khajr menjelaskan, pangan akan menjadi fokus utama dalam program GSPN. Alasannya, karena pangan merupakan salah satu sumber kehidupan utama. “Maka dengan adanya GSPN ini bisa menjadi salah satu langkah untuk memulihkan ketahanan pangan,” sambung Ibnu dalam rilisnya, Rabu (24/2/2021).

Peluncuran secara simbolis dilaksanakan di Wakaf Distribution Center (WDC) Desa Kranggan Kecamatan Gunung Putri, Selasa (23/2) lalu. Sebanyak 100 ribu ton beras dan 1 juta air minum dibagikan secara serentak di tiga provinsi.

Ibnu berharap, semakin besar program ini bergulir maka semakin besar kemanfaatannya. Dengan begitu, bisa menjadi alternatif yang mampu membangkitkan serta memulihkan kondisi ekonomi dan pangan bangsa Indonesia.

Selanjutnya, Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP) Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, program GSPN hadir untuk membangkitkan kembali bangsa Indonesia dalam membantu masyarakat agar dapat bangkit dari keterpurukan. Itu lantaran diperlukan sebuah gerakan bersama untuk menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi di tengah pandemi. Tak lupa ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan GSPN ini dengan cara bersedakah dan berwakaf.

Wakaf Distribution Center (WDC) sudah tersebar di sejumlah daerah, seperti di Gunung Putri (Jawa Barat), Gunung Sindur (Jawa Barat), Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lainnya. WDC yang berlokasi di Gunung Putri akan menjadi gudang utama dengan fokus distribusi ke area Banjabar (Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat).

Sebanyak 25 armada food truck siap bergerak dan mampu membuat makanan siap saji sebanyak 1 juta masyarakat. Adapun armada lainya seperti, rice truck untuk mengantarkan beras, dan water truck untuk mengirimkan air minum wakaf gratis bagi yang membutuhkan. (mam)

Reporter: Imam Rahmanto
Editor: Alpin