JAKARTA-RADAR BOGOR, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD Tahun Anggaran 2021.
Dalam kegiatan ini disampaikan berbagai kebijakan strategis TNI AD di tahun 2021 dalam upaya membangun TNI AD yang adaptif.
Rapim tahun ini mengusung tema ‘Membangun TNI Angkatan Darat yang Adaptif’. Seluruh kebijakan strategis TNI AD dalam pelaksanaannya diselaraskan dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Sehingga penyampaian evaluasi program kerja dan anggaran tahum 2020 maupun program kerja dan anggaran tahun 2021 yang telah dilakukan refocusing dan realokasi belanja disusun dengan menyesuaikan kondisi tersebut.
Rapim TNI AD dihadiri oleh 264 pejabat di lingkungan TNI AD baik hadir langsung di Mabesad maupun melalui virtual dari wilayahnya masing-masing.
Dalam kegiatan ini, Andika menekankan kepada para pimpinan TNI AD yang hadir untuk menindaklanjuti semua kebijakan dan penekanan yang telah disampaikan.
“Itulah yang kami maksud dengan adaptif. Apa yang kurang, ya terus diperbaiki. Apa yang sudah bagus, pasti masih ada celah untuk ditingkatkan lagi,” kata Andika dalam keterangan tertulis, Rabu (24/2/2021).
Andika juga menyoroti meningkatnya jumlah kematian prajurit dan PNS TNI AD akibat sakit. Dia berharap para komandan satuan dapat terketuk hatinya dan berupaya mencari solusi mengatasi hal ini.
Salah satunya dengan meningkatkan kepedulian atas kondisi fisik dan kesehatan anggotanya, serta menggalakkan olahraga di satuannya masing-masing.
“Tahun 2019 kemarin, kita kehilangan prajurit dan PNS TNI AD sebanyak 385 orang yang disebabkan oleh sakit. Tahun 2020 yang meninggal karena sakit meningkat menjadi 714 orang, hampir dua kali lipat. Oleh karena itu, yang sudah kita lakukan dua tahun terakhir, budaya olahraga setiap hari, lakukan!,” pungkas Andika. (*)
Sumber : jawapos.com
Editor : Yosep
