25 radar bogor

69.570 Dosis Vaksin Biofarma Tiba di Kota Bogor, ASN Hingga Wartawan Siap-Siap Disuntik

Vaksin Biofarma tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Rabu (25/2/2021). Foto Andika/Radar Bogor
Vaksin Biofarma tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Rabu (25/2/2021). Foto Andika/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Tak kurang dari 7.730 vial yang berisi 69.570 dosis vaksin Biofarma tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Rabu (25/2/2021). Vaksin datang dengan pengawalan ketat menggunakan truk kold box yang sama dengan pendistribusian sebelumnya.

Usai menerima distribusi vaksin, Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, distribusi ketiga kalinya vaksin ini akan diperuntukkan bagi sasaran berikutnya. Yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, hingga awak media.

“Sekarang ini satu vial berisi 5 cc, dimana penggunaannya untuk sembilan orang. Jadi kalau kita hitung dari 7.730 vial dikali sembilan, itu kan 69.570 untuk dua kali dosis. Karena satu orang butuh dua dosis, sehingga kalau dibagi dua dosis jadinya 34.785 orang sasarannya,” urai Retno.

Kata Retno data sementara, sudah ada 23.300 pelayan publik yang terdiri dari 13 jenis profesi yang rencananya akan diberikan vaksin. Retno mengungkapkan, pemberian vaksin akan dimulai pada Senin (1/3) pekan depan.

Dari total 23.300 pelayan publik itu didata berdasarkan nama dan alamat, ditambah lansia. Lansia yang terdata di Disdukcapil itu ada sekitar 93 ribu. Data itu disandingkan dengan data riil yang jumlahnya 61.187 orang.

“Jadi total ditambah pelayan publik 23.300 ditambah 61.187 data riil lansia. Tapi saat ini lansia baru diprioritaskan untuk lansia yang ada di ibukota provinsi dulu, Bandung, Semarang, dan Jakarta,” bebernya.

Untuk proses penyuntikkan vaksinnya sendiri, sambung Retno, pihaknya memiliki beberapa opsi untuk pelaksanaannya. Diluar penyuntikkan vaksin di lokasi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

“Sekarang lagi pemetaan sasarannya karena ada beberapa mekanisme pemberian vaksin di faskes atau vaksinasi massal. Pengalaman tiga kali vaksinasi massal lebih efisian. Karena dalam sehari kita bisa suntik 600-700 orang dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore,” tutupnya. (dka)

Reporter: Andika Try Wiratama
Editor: Alpin