KEMANG-RADAR BOGOR, Pasca pemilihan kepala desa (Pilkades) Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, beberapa waktu lalu, puluhan RT/RW geruduk kantor Kecamatan Kemang karena tidak terima diberhentikan sepihak oleh BPD Desa.
“Jadi awalnya saya mendadak didatangi BPD dan infonya saya terciduk ikut kampanye saat pilkades kemarin, terus BPD mengatakan pak RT mau diberhentikan atau dipecat, padahal saya masih menjabat sampai 2023,” kata mantan Ketua RT 01/02, Joni kepada wartawan.
Senada dikatakan, mantan Ketua RW 04, Endang. Ia membenarkan, kedatagan para ketua RT dan RW karena adanya pemberhentian sepihak yang dilakukan oleh BPD Desa Parakan Jaya.
“Total RT di Desa Parakan Jaya ada 33, yang mengundurkan diri 24 dan lima diberhentikan secara sepihak dan mendapat intimidasi. Bahkan, 6 ketua RW pun sama, tinggal sisa 3 RW,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Parakan Jaya, Suhendar berkilah, dengan adanya informasi ada intimidasi soal adanya pengunduran RT dan RW, dan bukan pemberhentian sepihak.
“Benar ada beberapa yang mengundurkan diri dan tidak ada pemaksaan. Mereka datang ke Kantor Desa membawa surat pengunduran diri,” kilahnya.(nal)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Alpin
