CIBINONG-RADAR BOGOR, Pengurus Cabang Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kabupaten Bogor, akan mengantisipasi kekuatan Kota Cirebon, Tasikmalaya, Kota/Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Garut pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 mendatang.
Hal itu dikatakan Ketua Harian Pengcab Kodrat Kabupaten Bogor, Bambang Sujana, usai melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Selasa (23/2/2021).
“Enam daerah tersebut akan jadi pesaing berat kami pada Porprov 2022. Namun, kita sudah mengantisipasi dengan kesiapan petarung-petarung yang andal untuk bersaing pada perebutan medali emas dipentas olahraga empat tahunan di ‘Tanah Pasundan’ ini,” katanya kepada radarbogor.id Selasa (23/2/2021).
Pria yang akrab disapa Qbenk ini menjelaskan, bahwa pertemuan dengan pengurus KONI Kabupaten Bogor, merupakan agenda yang memang sudah dijadwalkan. Bahkan dalam pertemuan tersebut, KONI mempertanyakan beberapa hal penting kaitan dengan kesiapan atlet, sebaran medali emas di 20 emas yang diperebutkan pada Porprov 2022, target medali, rival terberat, pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Porprov, serta poin-poin penting lainnya.
“Kita sudah jelaskan semua kepada pengurus KONI. Bahkan dalam pertemuan tersebut langsung dipimpin Ketua Umum KONI, Junaidi Samsudin, Sekum Rike Iskandar, dan pengurus inti KONI lainnya,” tegasnya.
Disinggung soal kesiapan atlet dalam menghadapi BK Porprov 2021, dengan tegas Qbenk menjelaskan kalau persiapan atlet sudah siap bertanding di ajang BK Porprov yang bakal berlangsung di Kota Cirebon, pada pertengahan Juli 2021 nanti.
“Kita sudah siapkan 29 atlet yang bakal turun di 20 nomor yang dipertandingkan pada BK Porprov 2021 nanti,” tambah Qbenk.
Akan tetapi tambah Qbenk, target utama Pengcab Kodrat Kabupaten Bogor di ajang Porprov 2021 itu meloloskan atlet sebanyak-banyaknya.
“Karena dengan banyaknya atlet yang lolos dari BK, maka peluang medali emas yang ditargetkan KONI Kabupaten Bogor bisa diraih dengan maksimal,”tukasnya. (all)
Editor : Muhammad Ruri Ariatullah
Reporter : Muhammad Arifal Fajar
