25 radar bogor

Elite Demokrat Daerah Desak AHY Pecat Kader-Kader Pengkhianat

AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Dery Ridwansah/ JawaPos.com )
AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Dery Ridwansah/ JawaPos.com )

JAKARTA-RADAR BOGOR, Para pengurus dan kader-kader Partai Demokrat di Jawa Barat dan Banten mendesak Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk segera memecat Darmizal dan kader-kader yang berkhianat. Para kader di daerah itu, ingin isu pengambilalihan kepemimpinan ini segera diakhiri.

“Kader-kader yang berkhianat dengan berupaya melakukan Kongres Luar Biasa (KLB), harus segera dipecat,” kata Ketua DPD Parati Demokrat, Jawa Barat, Irfan Suryanagara dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Senin (22/2/2021).

Irfan yang membawahi 27 DPC Partai Demokrat itu juga menegaskan, kepemimpinan PD saat ini merupakan hasil Kongres V yang sah, yang disepakati seluruh pemilik suara, secara aklamasi. Karena itu, jangan coba-coba mengganggu kedaulatan dan kehormatan partai.

“Jangan sampai fokus kerja-kerja politik PD teralihkan oleh ulah petualang-petualang seperti Darmizal. Sebab, isu-isu seperti KLB hanyalah kedok untuk mengambil alih kepemimpinan dengan cara yang ilegal dan konstitusional. Kami, kader Demokrat Jawa Barat, siap mempertahankan kehormatan partai,” tegas Irfan.

Seruan senada juga diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya, ia memperingatkan agar kader-kader pengkhianat tidak coba-coba mengatasnamakan DPD Banten.

“Jika tidak sanggup membesarkan partai, jangan merusak partai. Kesetiaan DPD Banten pada Ketum dan DPP tidak perlu diragukan lagi,” ujar Iti.

Dengan gaya khasnya yang berapi-api, Iti juga menegaskan, tiap orang punya hak berpolitik, selama tidak dicabut oleh pengadilan. Tapi jangan membuat keruh. Kalau tidak sepakat dengan pilihan dan strategi politik Demokrat.

“Jika tak sesuai, silakan berpolitik di tempat lain. Buktikan kalau memang jago,” ujarnya.

Diketahui, pada 2018, Darmizal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi Pengawas DPP Partai Demokrat dan kemudian bergabung dalam kelompok Relawan Jokowi (Rejo) dalam Pilpres 2019. Setelah itu kiprahnya di PD tak terdengar lagi. (*)

Sumber : jawapos.com
Editor : Yosep