25 radar bogor

Viral Sebutan Umi dari Ayus ke Nissa Sabyan, Ini Penjelasannya

Nissa Sabyan. Foto: Instagram/nissa_sabyan
Nissa Sabyan. Foto: Instagram/nissa_sabyan

JAKARTA-RADAR BOGOR, Seiring mencuatnya kabar perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus, netizen sempat memberikan sorotan soal penyebutan Umi pada Nissa Sabyan. Ada netizen yang menduga penyebutan Umi itu sebagai panggilan sayang Ayus.

Dugaan itu sepintas memang cukup beralasan mengingat keyboardist grup musik Sabyan Gambus itu memang sempat keceplosan menyebut Umi dalam sebuah kesempatan. Ada juga yang menyebut tidak pantas Nissa Sabyan disebut Umi mengingat usianya baru 21 tahun.

H. Komar selaku ayahanda menyatakan, penyebutan Umi kepada Nissa Sabyan ternyata panggilan sayang keluarga. Mereka pun kerap menyebut Nissa dengan sebutan Umi, termasuk Komar menyebut Umi untuk sang putri.

“Kalau saya sama Umi sih nggak kurang mendoakan dan memberikan nasehat,” ujarnya saat ditemui di bilangan Jatiwaringin Bekasi Jawa Barat Minggu (21/2).

Keluarga terkejut ketika mendengar kabar Nissa Sabyan disebut pelakor atau orang ketiga di balik retaknya rumah tangga Ayus- Ririe Fairus. Mereka pun langsung bertanya ke Nissa Sabyan. Namun setelah dikonfirmasi, keluarga memiliki keyakinan tidak mungkin ia menjalin hubungan spesial dengan lelaki yang sudah punya anak dan istri.

Keyakinan itu mereka dapati juga karena tahu betul akan kepribadian Nissa Sabyan. Sebab keluarga berinteraksi setiap hari. Andai saja terdapat keanehan pada diri Nissa, keluarga tentu akan mengetahuinya.

“Itu enggak benar itu (nikah siri), nggak benar. Ya kan saya bapaknya tahu betul. Saya orang tua Umi tahu betul posisi anaknya,” tuturnya.

Kabar Nissa Sabyan disebut pelakor atau orang ketiga sejatinya merupaka tekanan batin bagi perempuan berhijab itu sekaligus keluarga. Sebab mereka langsung menjadi sorotan banyak orang termasuk para tetangga. Bahkan ada tetangga yang berani bertanya langsung tentang hal ini.

“Pasti ya (tetangga bertanya) cuma kalau misalnya kayak gini ke emaknya. Tapi gak ada yang gimana-gimana sih Alhamdulillah gak ada,” tuturnya.

Keluarga merespons kabar yang beredar dengan santai meskipun harus diakui sangat tidak nyaman dan menyayat hati. Mereka santai karena yakin di balik kejadian ini ada hikmah yang bisa dipetik sebagai pembelajaran hidup.

“Kalau buat saya gimana ya. Saya ambil aja hikmahnya ya, yang penting saya orang tua beserta keluarga diberikan kesabaran dan mudah-mudahan semua ini, Kesimpulan saya,ada jalan yang terbaik aja,” tuturnya. (ran)

Editor : Rany P Sinaga
Sumber : Jawapos