BOGOR-RADAR BOGOR, tak ada satupun atlet Kota Bogor hengkang ke daerah lain. Hal ini ditegaskan Kabid Binpres KONI Kota Bogor, Yudi Wahyudi menanggapi aturan mutasi yang ditetapkan KONI Jawa Barat dalam rapat daring, beberapa waktu lalu.
“Untuk Porprov Jawa Barat/XIV 2022 , Alhamdulillah kekuatan Kota Bogor tak berkurang. Yang ada malah beberapa atlet dari luar, tapi masih satu provinsi memutuskan bergabung ke sini,” ujar Yudi ditemui di gedung KONI Kota Bogor.
Berdasarkan hasil verifikasi, terdata 709 atlet aktif yang tersebar di 45 cabang olahraga (cabor). Di mana 100 orang diantaranya, merupakan atlet andalan berasal dari 21 cabor peraih medali emas pada Porda XIII 2018 Kabupaten Bogor. Sedangkan enam orang atlet merupakan pindahan dari daerah lain di Provinsi Jabar.
Terkait mutasi atlet ke Kota Bogor, Yudi mengaku pihaknya tak melakukan pemaksaan kepada mereka. Apalagi sampai membeli dari daerah mereka, karena KONI Kota Bogor tak memiliki dana berlimpah.
Pembinaan berkelanjutan disertai memberikan rasa aman dan nyaman kepada para atlet yang jadi keunggulan Kota Bogor. “Meski sedikit, kami tiap bulan rutin memberikan insentif kepada mereka. Perhatian juga sering dilakukan dengan mendampingi para atlet saat berlatih maupun berlaga,” terang Yudi.
“Mereka (atlet mutasi) sudah bergabung dengan kami lebih dari satu tahun. Masing-masing mengantongi rekomendasi dari KONI daerah asal. Kami juga memberikan beasiswa pendidikan, dengan kuliah di Kampus IBI Kesatuan. Gratis tidak dipungut biaya,” tukasnya. (rur)
Editor : Muhammad Ruri Ariatullah
