CIBINONG-RADAR BOGOR, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor siap mengikuti kontenstasi politik pada tahun pancaroba 2024 dengan pelantikan pengurus.
Keyakinan itu mencuat saat pelantikan pengurus MPD, DED dan DPD PKS Kabupaten Bogor yang diselanggarakan di gedung Serbaguna PKS, Sabtu (20/2/2021). Helatan itu berlangsung secara serentak melalui jejaring virtual serentak 27 MPD, DED dan DPD se-Jawa Barat.
Selain pengucapan ikrar dan janji, pengurus yang dilantik menandatangani pakta integritas partai. Pembacaan SK kepengurusan MPD, DED dan DPD dilakukan oleh sekretaris DPD PKS Kabupaten Bogor, Wasto.
Ketua DPD PKS, Dedi Aroza menyebutkan sejumlah program telah disusun dan siap dijalakan oleh pengurus. Fokus utama program pada dua hal yakni penambahan jumlah anggota dan jumlah suara pada pemilu dan pemilukada 2024.
“Program utama kami hanya dua, yakni menambah jumlah anggota dan menambah suara PKS di pemilu 2024. Dua tugas yang akan saling menopang. Satu sisi, kerja politik membutuhkan anggota yang kompeten, sisi lain dukungan suara menambah daya pikat masyarakat untuk turut berkiprah bersama PKS,” jelasnya.
Struktur kepengurusan telah lengkap dan solid, sehingga Dedi yakin mampu meraup dukungan masyarakat Kabupaten Bogor. Apalagi, kiprah yang selama ini dibuktikan oleh pengurus dan anggota PKS menambah simpati warga Bogor. “Lima tahun ke depan menjadi kesempatan terbaik pengurus untuk membuktikan memberikan perlayanan maksimal bagi masyarakat,” katanya.
Dalam bentuk bantuan bagi yang membutuhkan terutama pada saat ini di mana musibah terjadi hampir setiap hari. Apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir, menambah beban tersendiri bagi masyarakat.
“Intinya PKS Kabupaten Bogor sedang menyiapkan rencana strategis dan program taktis untuk semakin kokoh melayani rakyat,” ujar pria penyuka kebuli ini.
Ketika ditanya perihal jumlah personil yang akan berkiprah pada periode 2020-2025, Dedi berharap dapat memberikan dampak yang baik bagi kinerja partai dan masyarakat Kabupaten Bogor.
“Jumlah pengurus 132 orang yang mengisi pos bidang, bagian dan staf DPC dan DPRa hampir 750 orang, mampu mengimplementasikan amanah Munas dan Musda. Angka itu memadai untuk mendekatkan program kerja dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam amanat yang disampaikan kepada pengurus yang telah dilantik, Dedi mengingatkan akan tugas pokok dan etika pengurus.
“Menjadi pengurus bukan sebuah pilihan namun sebuah tugas yang harus diemban dengan amanah. Memenangkan dan melayani hati rakyat agar mereka mendapatkan manfaat atas kehadiran PKS. Dengan begitu PKS mampu merebut pilihan rakyat pada kontestasi politik di masa mendatang,” tegasnya dari podium.(ded)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Alpin
