25 radar bogor

Hari Peduli Sampah Nasional, TSI Ubah Sampah dan Kotoran Hewan Jadi Barang Berguna

TSI-Cisarua
Pengunjung TSI Cisarua melihat pembuatan kertas dari kotoran hewan. ARIFAL/RADAR BOGOR
TSI-Cisarua
Pengunjung TSI Cisarua melihat pembuatan kertas dari kotoran hewan. ARIFAL/RADAR BOGOR

CISARUA-RADAR BOGOR, Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2021, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor menggelar kampanye yang mengusung tema, ‘Menjadikan sampah barang yang lebih berguna’.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 20 – 21 Februari 2021 di Istana Panda Indonesia, TSI Cisarua Bogor.

Sampah berupa botol bekas air mineral, ban kendaraan yang sudah tidak terpakai, maupun besi rongsokan dan beberapa barang bekas lainnya yang ada di tempat pembuangan sampah di area TSI Cisarua Bogor, diolah sedemikian rupa menjadi barang-barang yang berguna.

Dalam kegiatan ini, TSI Cisarua Bogor juga mendatangkan salah satu pegiat lingkungan, yang dikenal dengan sebutan Bob Lampion.

“Di sana Bob Lampion mendemontrasikan bagaimana caranya membuat lampu atau barang yang lebih berguna dari botol air mineral,” ujar Humas TSI, Yulius H Suprihardo kepada radarbogor.id Senin (22/2/2021).

Masih dalam rangka kampanye peduli sampah. Yulius mengatakan, TSI Cisarua Bogor juga akan mengenalkan produk berupa kertas dan kompos yang terbuat dari kotoran gajah.

Selain dijual kepada pengunjung, kompos-kompos ini digunakan untuk keperluan tanaman di dalam area TSI Cisarua Bogor.

Direktur Taman Safari Grup, Frans Manansang, mengatakan, pengolahan kotoran satwa menjadi kertas dan kompos ini telah dimulai sejak 1990-an, atas kerjasama antara TSI Cisarua Bogor dengan IPB dan sempat ditinjau oleh Menteri Ligkungan Hidup Emil Salim saat itu.

“Dibuatnya kertas dari kotoran gajah ini bertujuan untuk meminimalisir penebangan pohon, karena sebagian kertas kertas yang ada saat ini di pasaran, bahan bakunya terbuat dari lapisan batang pohon,” katanya kepada radarbogor.id Senin (22/2/2021).

Lebih lanjut, Jansen Manangsang mengatakan pengunjung juga dapat melakukan interaksi langsung dengan memegang dan mengamati kualitas kertas tersebut.

Sementara itu Manajer Restoran Sutrisno mengatakan, Saat ini semua restoran yang ada di area TSI Cisarua Bogor tidak lagi menggunakan sedotan yang terbuat dari plastik. “Mengikuti anjuran Pemerintah Kabupaten Bogor,” tuturnya.

“Dengan adanya kampenye dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional ini, diharapkan pengunjung maupun masyarakat luas bisa tergerak hatinya untuk lebih peduli, dengan karya nyata mengolah sampah menjadi barang yang dapat digunakan, sehingga bisa mempunyai nilai ekonomi ditengah pandemi,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep