JAKARTA-RADAR BOGOR, Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Banjir pastinya dapat merusak barang-barang termasuk dokumen penting seperi arsip keluarga.
Lembaga pemerintah non kementerian, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) siap membantu dengan membuka layanan pemulihan arsip bagi keluarga korban banjir.
Dokumen yang rusak seperti ijazah hingga akta kelahiran akan diperbaiki dalam waktu 1-4 minggu.
“Layanan restorasi arsip keluarga (Laraska) tetap hadir di @ArsipNasionalRI. Sahabat juga dapat menghubungi nomor WhatsApp 081318066023,” tulisnya melalui akun sosial media Twitter @ArsipNasionalRI yang dikutip, Senin (22/2/2021).
Arsip yang dapat diperbaiki diantaranya, akta perkawinan, akta kelahiran atau kematian, STTB atau ijazah, sertifikat tanah, kartu keluarga (KK) dan KTP. Maksimal berkas yang diterima untuk perbaikan yakni 10 lembar.
“Arsip yang terdampak bencana tidak akan bisa kembali seperti aslinya, meskipun sudah melalui proses restorasi. Arsip terawat keluarga kuat,” tuturnya.
Dalam prosedur pelayanan ini, masyarakat hanya perlu membawa berkas yang rusak karena banjir ke Gedung ANRI, Jalan Ampera Raya No. 7, Cilandak, Jakarta Selatan. Setelah sampai akan diminta mengisi form layanan restorasi arsip keluarga, petugas akan memverifikasi data dan menyerahkan form untuk bukti pengambilan arsip.
Nantinya, basil pekerjaan dapat diperiksa di http://bit.ly/cek_progress_laraska. Saat pengambilan dokumen yang sudah berhasil diperbaiki wajib membawa form pengambilan oleh orang yang menyerahkan arsip.
Layanan ini dibuka mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Masyarakat yang ingin dilayani wajib menunjukkan KTP dan hasil rapid atau antigen.
Mengutip dari restorasi arsip ANRI, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan untuk melindungi arsip keluarga dari bencana seperti banjir. Diantaranya, mengidentifikasi dalam hal ini mencatat dan mengumpulkan seluruh arsip anggota keluarga.
Kemudian, Menata kembali arsip anggota keluarga agar mudah ditemukan. Alih media atau Dispersal dengan melakukan alih media (scanning) ke format digital dan simpan hasilnya ke hard disk external.
Atau bisa juga memasukan arsip atau dokumen keluarga pada tas yang waterproof, selanjutnya simpanlah di tempat yang aman dan mudah dijangkau. Angkat dan bawalah tas arsip-perlengkapan lainnya apabila terjadi bencana dan segera mencari tempat yang aman
Kemudian, evakuasi ke tempat kering dan aman, bersihkan dari kotoran dengan air bersih atau air hangat, semprotkan atau celupkan arsip pada alkohol atau ethanol untuk menghindari jamur dan membunuh bakteri.
Editor : Yosep