25 radar bogor

Arsenal Dikalahkan Kesalahan Sendiri

Arsenal dikalahkan Manchester City di Emirates Stadium, Senin (22/2/2021) dini hari tadi.

LONDON-RADAR BOGOR, Hasil negatif harus didapatkan Arsenal ketika melakoni lanjutan Liga Inggris musim 2020-2021. Menghadapi Manchester City, skuad The Gunners –julukan Arsenal– harus menyerah dengan skor akhir 0-1 dari lawannya.

Dalam pertandingan yang dimainkan di Emirates Stadium, Senin (22/2/2021) dini hari WIB.  Arsenal memang tampil buruk sejak menit awal. Bahkan ketika laga baru berjalan 2 menit, Arsenal sudah melihat gawang mereka dibobol Man City melalui sundulan Raheem Sterling.

Setelah tersentak gol cepat Man City, Arsenal pun meningkatkan tempo permainan mereka. Alhasil sejumlah peluang emas pun didapatkan Arsenal untuk bisa menyamakan kedudukan. Akan tetapi sejumlah peluang yang didapatkan Arsenal gagal jadi gol.

Sementara Man City juga beberapa kali berhasil menebar ancaman ke gawang Arsenal di sisa pertandingan. Namun penyelesaian yang buruk membuat skor 1-0 untuk kemenangan Man City atas Arsenal bertahan hingga pertandingan berakhir.

Gara-gara kekalahan tersebut, Arsenal pun semakin terbenam di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021. Ya, kini Arsenal harus puas menempati posisi ke-10 dengan perolehan 34 poin dari 25 pertandingan yang sudah mereka lalui di Liga Inggris 2020-2021.

Seusai pertandingan melawan Man City, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pun memberikan analisanya. Ya, Arteta tidak menampik para pemain memang terlalu banyak membuat kesalahan sendiri, sehingga dikalahkan oleh Man City.

“Ketika kami kebobolan gol pertama, itu membuat kami berada dalam situasi yang sulit. Terlebih dengan gol yang datang pada saat pertandingan baru sangat dimulai,” jelas Arteta, sebagaimana dilaporkan oleh Football London, Senin (21/2/2021).

“Ini laga yang sulit. Dengan formasi dan para pemain yang Man City gunakan, mereka benar-benar nyaman. Setelah itu tim bereaksi dengan sangat baik, berada di puncak permainan dan menciptakan peluang,” sambungnya. (rur)

Editor : Muhammad Ruri Ariatullah

Sumber : Tempo