25 radar bogor

Miris, Banyak Pengusaha Gulung Tikar Akibat PPKM Mikro

Wisata alam di kawasan Megamendung, Puncak Bogor
Wisata alam di kawasan Megamendung, Puncak Bogor

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro ternyata bukan hanya berdampak pada penurunan Covid-19. Tetapi, bangkrutnya sejumlah usaha masyarakat di Kabupaten Bogor.

Salah satunya Wisata Alam Puncak Langut di Kampung Cipendawa, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung.

Wisata tersebut nyaris gulung tikar akibat jumlah pengunjung yang berkurang sejak PPKM berbasis mikro diterapkan Pemkab Bogor guna menekan peningkatan kasus Covid-19.

Pengelola Wisata Alam Puncak Langit, Bagio mengatakan, bahwa kunjungan ke lokasi wisata ini terus menurun sejak pandemi Covid-19 melanda dunia khususnya Indonesia.

“Mati ga ada pengunjung, biasanya hari libur ramai,” ujar Bagio kepada wartawan, Minggu (21/2/2021)

Wisata alam Puncak Langit yang berada di lahan Perhutani dengan luas 2,25 hektar ini dikelola sejak 2018. Namun karena sepi Pengunjung, lokasi nyaris kurang terawat.

Ia berharap, kunjungan wisata khususnya ke wisata alam kembali bangkit. Sehingga para pengelola wisata alam bisa bertahan. “Kami juga meminta, Pemerintah tidak terlalu ketat di pintu masuk simpang Gadog,” ucapnya

Sebab, semakin ketat di pintu masuk Puncak, banyak wisatawan semakin takut datang ke tempat wisata.
“Karena kami di lokasi wisata juga sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan,”

Sementara, Ketua Desa Wisata Kabupaten Bogor, Deni Amirulloh mengatakan, jika semua lokasi wisata di wilayah Kecamatan Megamendung nyaris tidak berdaya menghadapi kondisi seperti ini.

Namun, ia optimis dalam waktu dekat kunjungan wisatawan akan kembali pulih seiring waktu berjalan. Hanya saja, kebijakan pemerintah yang kerap berubah-rubah membuat kunjungan wisata menjadi terdampak.
“Sewaktu ada pelonggaran PSBB, kunjungan lumayan banyak ke desa wisata, sekarang mati lagi,” tandasnya. (reg)

Reporter : Regi
Editor : Rany P Sinaga