DORTMUND-RADAR BOGOR, Komparasi bayaran per pekan. Ya, itulah pembeda dari gengsi antara rivalitas Lionel Messi-Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe-Erling Haaland.
Bayaran yang didapatkan Messi dan Ronaldo tak jauh berbeda. Baik ketika awal rivalitas pada 2009 sampai sekarang.
Gaji La Pulga di awal membela FC Barcelona 12 musim lalu adalah EUR 175 ribu (Rp 2,96 miliar) per pekan dan CR7 di awal bergabung Real Madrid adalah EUR 145 ribu (Rp 2,45 miliar) per pekan.
Sekarang, bayaran per pekan Messi sudah mencapai EUR 1,37 juta (Rp 23,2 miliar) dan Ronaldo EUR 1,15 juta (Rp 19,5 miliar).
Bandingkan dengan gap antara gaji yang didapat Mbappe dan Haaland. Paris Saint-Germain per pekannya menggaji Mbappe EUR 360 ribu (Rp 6,1 miliar).
Sangat bertolak belakang dengan nominal gaji per pekan yang didapat Haaland dari Borussia Dortmund. Hanya EUR 154 ribu (Rp 2,61 miliar) atau tak sampai separo dari Mbappe. Bahkan, bayaran Haaland masih lebih sedikit dibandingkan bayaran Messi pada 2009!
”Jangan berharap uang (gaji) besar di Dortmund. Jika menginginkan gaji besar, pergilah! Ke Bayern (Muenchen) salah satunya.’’ Begitu yang pernah diungkapkan striker Robert Lewandowski setelah meninggalkan Strobelallee (markas latihan Dortmund) menuju Saebener Strasse (markas latihan Bayern) pada musim panas 2014.
Sebelum pergi, gaji Lewy di Dortmund disebut EUR 100 ribu (Rp 1,69 miliar). Di Bayern, gajinya naik EUR 50 ribu (Rp 848,5 juta) pada musim pertama.
Memang, Dortmund bukan klub yang royal dalam menggaji pemain. Itu sudah menjadi kebijakan di klub berjuluk Die Borussen tersebut. Musim ini, misalnya. Pengeluaran gaji skuad Dortmund separo dari biaya gaji skuad Bayern.
Dikutip dari data Silly Season, pemain bergaji termahal di Dortmund musim ini adalah kapten Marco Reus dengan EUR 229 ribu (Rp 3,88 miliar) per pekan.
Menilik performanya saat ini, Haaland dipastikan bakal menerima gaji tinggi di klub papan atas Eropa yang meminatinya. Manchester City contohnya. Pemuncak klasemen Premier League itu siap menggaji Haaland hingga EUR 463 ribu (Rp 7,85 miliar).
Terkait gaji Haaland yang rendah di Dortmund saat ini, CEO Hans-Joachim Watzke menyebut striker asal Norwegia itu memang belum layak mendapatkan bayaran selangit. Terutama karena dia belum banyak teruji.
’’Erling harus bisa berada di titik tertinggi, baru setelah itu dia bisa bergabung ke klub besar yang akan menggajinya berlipat-lipat,” tutur Watzke. (jpc)
Editor : Muhammad Ruri Ariatullah
Sumber : Jawa Pos
