25 radar bogor

Data Nominatif KPM Meningkat, Warga Berharap Bansos Terus Berlanjut

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rela mengantri berjam-jam untuk mendapat bantuan sejumlah Rp300.000 di Kantor Pos Semplak.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rela mengantri berjam-jam untuk mendapat bantuan sejumlah Rp300.000 di Kantor Pos Semplak.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kantor Pos Semplak telah dipadati warga pada Kamis 18/2/2021) pukul 08:00 pagi. Sebanyak 548 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rela mengantri berjam-jam untuk mendapat bantuan sejumlah Rp300.000 per KK.

Peristiwa tersebut dikarenakan mereka amat membutuhkan bantuan tersebut di masa pandemi seperti saat ini. Waluya (43), Babinsa yang mengawal pembagian bansos sejak tahap pertama menjelaskan bahwa pemberian BST amat membantu perekonomian warga.

“Sangat bermanfaat sekali karena masyarakat terdiri dari beberapa komponen, ada yang jadi karyawan pabrik dan lain sebagainya. Dengan adanya Covid ini banyak yang dirumahkan. BST ini sangat membantu, walaupun jumlahnya hanya 300 ribu, tapi cukup untuk membeli beras, bayar listrik,” jelasnya.

Kepala Cabang Kantor Pos Semplak, Edi Sudiarto (50) memaparkan tentang proses pembaharuan data nominatif KPM setiap tahapannya sejak tahap 1 hingga tahap 11 yang terbaru.

Apabila ada data yang meninggal ataupun tidak sesuai, akan segera dilaporkan ke Dinas Sosial Kota Bogor. “Data Kementerian Sosial seringkali berbeda dengan data yang di lapang sehingga perlu diperbarui,” jelas Edi.

Adapun data nominatif tersebut terus meningkat setiap tahapnya. Sator Adiwijaya (56), Kasi Kemasyarakatan Desa Curug Mekar, merinci jumlah KPM bertambah dari yang awalnya 312 KK di tahap pertama, menjadi 340 KK, hingga sekarang berjumlah 548 KK.

Sator menjelaskan bahwa di samping mereka yang sudah menjadi target KPM, masih ada 861 warganya yang sebenarnya membutuhkan bansos namun belum terdaftar. Beliau berharap bantuan dari Pemerintah dapat terus dilanjutkan walaupun pandemi telah usai.

“Bantuan ini dapat menyantuni mereka yang tidak memiliki pekerjaan akibat keadaan. Dengan adanya ini minimal kriminalitas dapat berkurang, pengangguran tertunjang, ibu rumah tangga terbantu,” tutupnya.(*)

Editor: Alpin