25 radar bogor

Selama Pandemi, Penduduk Kabupaten Bogor Berkurang 500 Ribu Jiwa

Ilustrasi Kepadatan Penduduk. Nelvi/Radar Bogor
penduduk
Ilustrasi Kepadatan Penduduk. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada sektor perekonomian di Kabupaten Bogor. Jumlah penduduk pun ikut berkurang.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, pada masa pandemi Covid-19 ada pengurangan jumlah penduduk sekitar 500 ribu jiwa.

“Ya, jumlah penduduk pada tahun 2020 menurun. Semula di 2019 sebesar 5,9 juta jiwa, menjadi 5,4 juta jiwa pada 2020,” kata Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani.

BPS sebetulnya memproyeksikan jumlah penduduk Kabupaten Bogor pada 2020 mencapai 6 juta jiwa. Namun, jumlah tersebut malah berkurang karena pandemi.

“Iya kita proyeksikan sekitar 6 juta jiwa awalnya, sesuai asumsi pertambahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun,” kata Ujang.

Menurutnya, pengurangan penduduk Kabupaten Bogor selama pandemi karena banyak faktor. Mulai dari perpindahan penduduk hingga meninggal dunia.

”Ada juga yang meninggal dunia. Tapi dibanding yang bergerak ke luar Bogor, jauh lebih banyak yang bergerak ke luar Bogor,” kata Ujang.

Salah satunya, di pusat-pusat industri dan pendidikan serta perekonomian, penduduk berkurang tajam. Terutama yang berstatus pendatang, mereka lebih memilih pulang ke kampung halaman.

Pengurangan jumlah pekerja di berbagai sektor, terlebih di industri, perhotelan dan pusat-pusat perdagangan juga ikut menyumbang berkurangnya penduduk Kabupaten Bogor.

“Mereka umumnya pendatang yang tinggalnya ngontrak, banyak kontrakan kosong. Di pusat pendidikan, kampus misalnya, banyak kontrakan-kontrakan kosong. Sistem pembelajaran masih daring, mahasiswa belajar dari kampung halamannya,” jelas Ujang. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep